Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Magelang (Unimma) menggelar seminar internasional bertajuk “Islamic Education Response to the Implementation of Anti-Coruption, Bullying, Intolerance, and Sexual Violence Education Policies in Era Digital”.
Seminar berlangsung secara virtual dengan zoom meeting diikuti oleh mahasiswa dan dosen dari seluruh Indonesia pada Selasa (26/7). Sebanyak 90 peserta dari Palopo, Palembang, Temanggung, dan Magelang turut meramaikan kegiatan seminar internasional dengan antusias.

Dalam seminar internasional tersebut, pembicara didatangkan dari para akademisi yang kompeten dalam bidang pendidikan Islam dari berbagai negara. Ialah Assoc. Prof Ibrahem Narongraksakhet dari Songkla University Thailad sebagai pembicara kunci, dan Dr. Sri Rahmi, MA dari UIN Ar Raniry Darussalam Banda Aceh serta Dr Nola Fibriyani Bte Salam, Ph.D dari Muhammadiyah Islamic Collage (MIC) Singapore sebagai pemicara.

Ibrahem selaku pembicara kunci memaparkan bagaimana seharusnya Pendidikan Islam merespon perilaku intoleran, bully, korupsi, dan sexual dalam pandangan Islam. “Pendidikan Islam dapat merespon berbagai fenomena tersebut melalui tiga definisi objektif. Yaitu Ta’deeb, Ta’lim dan Tarbiyah”, jelas Assoc. Prof Ibrahem Narongraksakhet.

Sementara itu, Sri Rahmi menyampaikan bahwa respon pendidikan Islam terhadap fenomena sosial tersebut dengan mempelajari dan menguasai literasi baru sesuai dengan perkembangan zaman. “Literasi baru yang harus dipelajari yaitu berkaitan dengan literasi data, literasi teknologi, literasi manusia dan yang terpenting adalah pembelajaran sepanjang hayat”, tambah Sri Rahmi.

“Dengan diadakannya seminar nasional ini semoga dapat menambah wawasan bagi kita semua serta tetap dijaga kesehatannya baik jasmani maupun rohani. Selamat datang para pembicara yang hebat, semoga materi yang disampaikan bermanfaat bagi kita semua,” harap M. Tohirin, M.Ag, selaku Wakil Rektor di bidang SDM, Kerjasama dan Al Islam dan Kemuhammadiyahan.