Penayangan film etika kehumasan di acara pelatihan humas PTMA

Program kehumasan harus dirancang dengan tepat. Ini dimaksudkan agar tepat pada sasaran untuk melaksanakan kegiatan teknis dan taktis komunikasi pada pemangku kepentingan. Hal ini disampaikan Aswad Ishak, ketua Badan Pengurus Cabang Persatuan Hubungan Masyarakat (Perhumas) Yogyakarta dalam workshop pengembangan humas perguruan tinggi Muhammadiyah – ‘Aisyiyah, Kamis sampai dengan Sabtu (30/6/22).

“Program kehumasan seharusnya menjadi luaran yang terukur, humas adalah pusat informasi di organisasi perguruan tinggi,” jelas Aswad. Aswad menambahkan dengan humas yang terkelola, kampus bisa mendapatkan impact yang besar untuk membangun branding dan reputasi.

Workshop yang digelar oleh Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) Pimpinan Pusat Muhammadiyah, dan Asosiasi Pendidikan Ilmu Komunikasi Perguruan Tinggi Muhammadiyah – ‘Aisyiyah (APIK PTMA).

Sebagai bentuk nyata pengembangan humas untuk kampus, Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) berpartisipasi dalam kegiatan workshop ini. UNIMMA merupakan perguruan tinggi yang secara serius mengembangkan aktivitas kehumasan. UNIMMA diwakili oleh Lintang Muliawanti, M.A selaku kepala bagian humas dan protokoler.