Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) selenggarakan acara Sosialisasi Indikator Kinerja Utama (IKU) berdasarkan Instrumen Akreditasi Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM). Acara yang merupakan rangkaian penyusunan program kerja Tahun Ajaran (TA) 2022-2023 ini diselenggarakan pada Selasa (13/9) bertempat di Ballroom hotel Atria, Kota Magelang. Program Kerja yang diusung UNIMMA pada tahun ini adalah “Pemantapan Daya Saing Nasional melalui Peningkatan Kualitas Bisnis Internal menuju UNIMMA Unggul”.
Acara yang dihadiri oleh Dekan, Kepala Badan, Kepala SPI, Wakil Dekan dan Ketua Program Studi ini, dibuka dengan pemaparan program prioritas oleh Rektor. “Sesuai dengan milestone UNIMMA, tema yang diusung pada tahun ini juga merupakan cita-cita yang hendak dicapai UNIMMA”, ujar Dr. Lilik Andriyani selaku Rektor. Dalam sambutannya, Rektor juga menyampaikan terkait posisi kompetitif UNIMMA dan program prioritas yang perlu dilakukan untuk mencapai Unimma Unggul.
Posisi kompetitif Unimma yang dikomparasikan dengan PTS di LLDIKTI Wilayah VI diantaranya dilihat dari status akreditasi, dosen, mahasiswa, praktik Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), dan SINTA. Kemudian, untuk program prioritas terdiri dari 8 bidang utama, diantaranya Bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, AIK, SDM, kemahasiswaan, tata pamong dan kelembagaan,serta keuangan dan sarana prasarana. “Harapannya, dari 10 Perguruan Tinggi (PT) di Jawa Tengah, UNIMMA dapat diprioritaskan menjadi unggul”, tambah Dr. Lilik Andriyani.
Kegiatan sosialisasi IKU berdasarkan SN Dikti ini berangkat dari seringnya masyarakat akademik bias terkait IKU versi SN-Dikti dan IKU versi Kemendikbud dengan 8 IKU. “Harapannya hari ini kawan-kawan dari Fakultas dan Program studi dapat dengan jelas memahami perbedaannya. Karena beberapa prodi harus terwadahi dari LAM dan masih ada beberapa prodi yang masih dibawah naungan oleh Badan Akreditasi Nasional PT (BAN-PT), kita perlu mengkaji ulang spesifikasi dan keunikan masing-masing IKU Prodi di berbagai LAM yang ada sekarang,” tutur Dr. Budi Waluyo, MT selaku Kepala Badan Penjaminan Mutu (BPM) UNIMMA.
UNIMMA saat ini harus menghadapi 5 LAM, diantaranya LAM-PTKes, LAM-Teknik, LAM Dik, LAM Emba dan LAM Infokom. “Terkait dengan program ini akan ditindaklanjuti dengan program prioritas di masing-masing program studi dan Fakultas sehingga arahnya jelas terkait pengelolaan yang menuju arah pencapaian Prodi menuju Unggul,” tambah Dr. Budi Waluyo, MT.