Softskill atau ketrampilan lunak merupakan kemampuan yang diperlukan individu untuk meraih sukses. Kesuksesan individu 80% ditentukan oleh keunggulan softskill yang dimilikinya. Untuk itulah UM Magelang menfasilitasi mahasiswa agar memiliki softskill yang dibutuhkan terutama saat mereka akan memasuki dunia kerja.
Hal tersebut disampaikan oleh Dr. Riana Mashar, M.Si, Kons saat menyampaikan laporan dalam pembukaan Pelatihan Softskill UM Magelang Tahun 2017 di Auditorium Kampus 1 UM Magelang, Sabtu 15/7. Pelatihan yang diikuti 2121 mahasiswa tersebut dibagi dalam dua tahap “Tahap pertama diikuti 1115 mahasiswa semester 2 mulai tanggal 17 hingga 22 Juli. Adapun tahap kedua diikuti 1016 mahasiswa semester 4 yang diadakan tanggal 24 hingga 29 Juli. Masing-masing peserta mengikuti kegiatan sesuai jadwal tiap program studi yang telah ditetapkan,” kata Riana.
Ia menjelaskan, pada mahasiswa semester 2 materi yang diberikan adalah tentang kepribadian Islam dan Intrapersonal Skill. Adapun untuk mahasiswa semester 4 materinya adalah Interpersonal Skill dan Leadership Skill. Pematerinya, lanjut Riana, berasal dari internal UM Magelang yang telah memiliki kemampuan yang memadai dalam memberikan pelatihan softskill.
Riana mengungkapkan, sertifikat softskill merupakan salah satu syarat untuk mengikuti ujian skripsi. Dengan mengikuti pelatihan softskill diharapkan alumni UM Magelang lebih mampu berkompetisi dengan alumni dari PT lain saat memasuki dunia kerja.
Adapun Rektor UM Magelang yang membuka acara pembukaan Pelatihan Softskill mengatakan, Leadership Skill sangat diperlukan dalam mengambil keputusan. “Kemampuan ini tidak dipelajari dalam kurikulum tetapi diajarkan dalam materi pelatihan softskill, termasuk pengambilan keputusan dalam berbagai kriteria atau pilihan,” ujar Ir. Eko Muh Widodo, MT, Rektor UM Magelang.
Softskill atau ketrampilan lunak merupakan kemampuan yang diperlukan individu untuk meraih sukses. Kesuksesan individu 80% ditentukan oleh keunggulan softskill yang dimilikinya. Untuk itulah UM Magelang menfasilitasi mahasiswa agar memiliki softskill yang dibutuhkan terutama saat mereka akan memasuki dunia kerja.
Hal tersebut disampaikan oleh Dr. Riana Mashar, M.Si, Kons saat menyampaikan laporan dalam pembukaan Pelatihan Softskill UM Magelang Tahun 2017 di Auditorium Kampus 1 UM Magelang, Sabtu 15/7. Pelatihan yang diikuti 2121 mahasiswa tersebut dibagi dalam dua tahap “Tahap pertama diikuti 1115 mahasiswa semester 2 mulai tanggal 17 hingga 22 Juli. Adapun tahap kedua diikuti 1016 mahasiswa semester 4 yang diadakan tanggal 24 hingga 29 Juli. Masing-masing peserta mengikuti kegiatan sesuai jadwal tiap program studi yang telah ditetapkan,” kata Riana.
Ia menjelaskan, pada mahasiswa semester 2 materi yang diberikan adalah tentang kepribadian Islam dan Intrapersonal Skill. Adapun untuk mahasiswa semester 4 materinya adalah Interpersonal Skill dan Leadership Skill. Pematerinya, lanjut Riana, berasal dari internal UM Magelang yang telah memiliki kemampuan yang memadai dalam memberikan pelatihan softskill.
Riana mengungkapkan, sertifikat softskill merupakan salah satu syarat untuk mengikuti ujian skripsi. Dengan mengikuti pelatihan softskill diharapkan alumni UM Magelang lebih mampu berkompetisi dengan alumni dari PT lain saat memasuki dunia kerja.
Adapun Rektor UM Magelang yang membuka acara pembukaan Pelatihan Softskill mengatakan, Leadership Skill sangat diperlukan dalam mengambil keputusan. “Kemampuan ini tidak dipelajari dalam kurikulum tetapi diajarkan dalam materi pelatihan softskill, termasuk pengambilan keputusan dalam berbagai kriteria atau pilihan,” ujar Ir. Eko Muh Widodo, MT, Rektor UM Magelang. (Humas – Yudia)