Manfaatkan University Expo, Ratusan Siswa  daftar PMDK UMMagelang

Manfaatkan University Expo, Ratusan Siswa  daftar PMDK UMMagelang

Ratusan siswa SMA/ SMK/ MA di Banjarnegara mulai mendaftarkan diri menjadi calon mahasiswa UMMagelang melalui jalur Penelusuran Minat Dan Kemampuan (PMDK) pada Kamis (06/12). Para siswa mendaftarkan diri di acara University Expo yang diadakan Musyawarah Guru Bimbingan Konseling (MGBK) Kabupaten Banjarnegara di Gedung Kuliner Banjarnegara tanggal 06-07 Desember 2018.

Siswa yang berasal dari berbagi sekolah di Kabupaten Banjarnegara tersebut sangat antusias mengikuti progam PMDK di UMMagelang. Siti Nurchasanah salah satu peserta expo yang berasal dari SMK HKTI 2 Purwareja Klampok, mengaku bahwa dirinya sangat optimis dapat diterima kuliah di UMMagelang. “Saya langsung saja mengisi formulir pendaftaran ke UMMagelang, setelah mengetahui UMMagelang sudah membuka jalur PMDK. Saya memilih jurusan S-1 Teknik Inforamtika (TI), yang sesuai dengan cita-cita saya,” kata Siti.

Alfiah Fitriyani siswa MAN 2 Banjarnegara juga mengaku sudah mendaftar di UMMagelang. “Memang dari awal saya ingin berkuliah di Magelang karena lingkungannya yang mendukung untuk proses belajar. Saya juga ingin berkuliah di tempat yang berlandaskan ilmu agama. Jadi saya dapat ilmu lengkap, ilmu dunia dan akhirat,” tuturnya.

Jalur PMDK UMMagelang merupakan program pendaftaran siswa yang mudah dilakukan , yaitu hanya dengan menggunakan nilai rapot semester 1-5 dengan nilai rata-rata 7.0 calon mahasiswa berkesempatan diterima di UMMagelang dengan bebas biaya pendaftaran dan bebas tes.

HUMAS

UMMagelang Launching Pusat Pelatihan dan Sertifikasi Teknologi

UMMagelang Launching Pusat Pelatihan dan Sertifikasi Teknologi

Dalam rangka memaksimalkan Sumber Daya Manusia (SDM) para lulusannya, Fakultas Teknik (FT) UMMagelang melaunching lembaga training dan sertifikasi kompetensi yaitu Training Certification Center (TCC) pada Sabtu (08/12).  Kegiatan yang diadakan di Aula Fakultas Kesehatan (Fikes) kampus 2 UMMagelang tersebut diikuti oleh 200 peserta yang terdiri dari kepala sekolah, guru, siswa SMA/SMK Kota dan Kabupaten Magelang, dan mahasiswa FT UMMagelang.

Rektor UMMagelang, Ir. Eko Muh Widodo dalam sambutannya berharap bahwa adanya TCC tersebut, dapat mengoptimalkan SDM di lingkungan internal UMMagelang, khususnya mahasiswa UMMagelang. “Dengan TCC ini, saya harap semua mahasiswa Teknik UMMagelang dapat memiliki sertifikat keahlian. Sehingga lulusan UMMagelang menjadi competitor yang kuat di dunia kerja,” kata Eko.

Eko juga berharap agar TCC ini dapat berkembang menjadi pusat sertifikasi teknologi informasi yang besar di Magelang. Acara launching  yang dirangkai dengan seminar dan workshop tersebut diresmikan secara langsung oleh Drs. Isa Ashari, M.A, asistan admin Sekda Kota Magelang dengan didampingi rektor UMMagelang dengan menekanan tombol sirine. Dalam sambutannya Isa menyampaikan pesan yang di tulis Walikota Magelang Ir. H. Sigit Widyonindito, M.T yang tidak dapat hadir dalam acara. “Kami pemerintah Kota Magelang sangat mengapresiasi inisiatif UMMagelang yang telah mendirikan TCC. Dengan adanya TCC ini, saya yakin keahlian para pekerja di Magelang menjadi meningkat, sehingga kita mampu bersaing dengan kota lain dalam SDMnya,” tuturnya.

Walikota Magelang juga mengucapkan selamat dan mendoakan agar TCC menjadi lembaga training center yang menciptakan lulusan berkualitas.

Sebelum peresmian telah dilaksanakan penyerahan sertifikat TCC oleh Idham Fitriyadi S,E.,MOS yang merupakan Chief Executive Officer (CEO) dan Founder B One Corporation kepada ketua  TCC UMMagelang, Bambang Pujiarto, M.Kom. Selain menyerahkan sertifikat, idham juga menjadi pemateri dalam seminar yang digelar setelah acara peresmian. Dalam seminarnya idham membicarakan mengenai bagaimana teknologi mengubah kehidupan dan cara berkomunikasi orang. “Pada era sekarang, gaya hidup semua orang di bantu oleh teknologi. Contoh sederhananya saja, mereka tidak bisa terlepas dari smart phone mereka. Dari bangun tidur sampe mau tidur lagi, selalu di mudahkan dengan teknologi,” kata idham.

Tommy Ferdianto, Chief Representative Intel Indonesia yang merupakan pemateri lainnnya dalam seminar tersebut menyampaikan materi mengenai revolusi indutri 4.0. “Kunci perkembangan indutri 4.0 yaitu semua orang harus sudah bisa menggunakan teknologi komputer. Pada era industri 4.0 kita akan dipermudah dengan semua kecanggihan teknologi yang ditawarkan,”kata Ferdi.

Ia juga mengatakan bahwa ada 3 hal penting yang menjadi trend teknologi, yaitu (1) Dunia yang semakin pintar teknologi, (2) Komputer yang mempuyai kepekaan rasa, dan (3) Komputer menjadi penyambung hidup anda. HUMAS

Biro Keuangaan UMMagelang Sosialisasi Pajak

Biro Keuangaan UMMagelang Sosialisasi Pajak

Biro keuangan UMMagelang mengadakan pelatihan pajak dengan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Magelang bagi Tenaga Pendidian (Tendik) UMMagelang di ruang sidang Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) pada Rabu (05/11).

Lilik Andriani, SE, M.Si kepala biro keuangan UMMagelang selaku penyelenggara kegiatan mengatakan bahwa tujuan diadakannya kegiatan ini yaitu untuk menambah pemahaman pajak para objek pajak, baik objek pajak pribadi ataupun objek pajak badan. “Saya berharap, kegiatan ini menjadi awal kerjasama yang baik antara UMMagelang dan KPP Pratama. Ini juga merupakan langkah awal untuk mensosialisasikan ke semua objek pajak khususnya tenaga pendidikan di UMMagelang”, kata Lilik.

“Untuk kali ini kita baru dapat mengundang perwakilan dari beberapa biro saja, namun untuk selanjutnya bisa dilaksanakan ke seluruh tenaga pendidik dan dosen di UMMagelang,” tambah Lilik.

Acara dibuka oleh Wakil Rektor II UMMagelang, Nuryanto, ST, M. Kom. Dalam sambutannya, Nuryanto berharap kegiatan pelatihan ini dapat menambah wawasan tentang perpajakan. “Harapannya pikiran peserta lebih terbuka tentang pajak sehingga dapat bersinergi dengan KPP Pratama Magelang dalam pembayaran pajak. Saya juga berharap kedepannya akan ada kegiatan pelatihan pengisian e-Filling bagi para dosen di UMMagelang,” tutur Nuryanto.

Kegiatan yang diikuti oleh 20 peserta tersebut, menghadirkan Wahyuni sebagai pemateri dari KPP Pratama Magelang. Beberapa materi yang disampaikan diantaranya mengenai kewajiban perpajakan yayasan, pajak penghasilan pasal 21,23, dan mengenai sisa lebih. Sebelumnya KPP Pratama menjelaskan terlebih dahulu mengenai sisa lebih, sesuai peraturan direktur jendral pajak No. Per-44/PJ/200. Peraturan teesebut menjelaskan tentang pelaksanaan pengakuan sisa lebih yang diterima/diperoleh badan/lembaga nirlaba yang bergerak dalam bidang pendidikan dan atau bidang penelitian dari objek pajak penghasilan.