Setelah mengikuti pembekalan dan temu Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), sebanyak 334 mahasiswa UM Magelang akhirnya mulai terjun ke lokasi Kuliah Kerja Nyata (KKN). Mereka dilepas oleh jajaran pimpinan baik universitas dan fakultas dengan didampingi para DPL serta panitia KKN di halalaman Gedung Rektorat Kampus 2 UM Magelang di Mertoyudan, Sabtu (4/9).

Rektor yang melepas para mahasiswa berpesan agar mereka dapat menjaga nama baik UM Magelang serta memaksimalkan ilmu yang telah diperoleh sebelumnya untuk diaplikasikan kepada masyarakat di lokasi KKN.

Sementara ketua panitia Ir. M. Aman MT mengatakan, KKN Angkatan ke-41 Tahun 2015 ini masih mengikuti pola sebelumnya yakni KKN Tematik Posdaya yang mengangkat empat pilar yakni pendidikan, kesehatan, ekonomi atau wirausaha serta lingkungan hidup. “Empat bidang tersebut sangat relevan dan dapat diterapkan di lingkungan lokasi KKN, selain tentu juga bidang religi yang menjadi concern UM Magelang sebagai PTM, “ ungkapnya.

Ia menambahkan, empat kecamatan yakni Kecamatan Dukun, Windusari, Bandongan, dan Sawangan masih menjadi kecamatan jujugan seperti pada waktu sebelumnya. “Supaya kami dapat melanjutkan dan memaksimalkan program-program yang telah dilakukan sebelumnya di empat kecamatan tersebut,” jelasnya.

Aman menyebutkan, ke-334 mahasiswa peserta KKN itu terdiri dari 224 mahasiswa reguler dan 110 mahasiswa paralel. “Di Kecamatan Dukun dan Bandongan masing-masing 84 mahasiswa, sedangkan di Kecamatan Windusari dan Sawangan masing-masing 82 mahasiswa,” ujar dosen Fakultas Teknik itu.

Selama ± dua bulan mereka akan mengadakan kegiatan KKN antara lain berupa observasi dan penyusunan program kerja, ujian pembekalan, lokakarya mini, pelaksanaan program kerja, serta pameran. Sebanyak 11 DPL akan mendampingi para peserta KKN di masing-masing desa lokasi KKN. Selanjutnya para peserta KKN akan menerima yudisium atau nilai hasil KKN pada tanggal 24/12.(YUDIA-HUMAS)