705 Pesilat dari 5 Provinsi Berlaga di Piala Rektor UNIMMA: Ajang Bergengsi Pesilat Muda Tanah Air
Suasana GOR Pakubumi, Kabupaten Magelang dipenuhi semangat para pesilat muda dari berbagai daerah. Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) melalui UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) Tapak Suci kembali menggelar Kejuaraan Pencak Silat Piala Rektor UNIMMA ke-3 pada Jumat hingga Minggu (2–4/5). Ajang ini diikuti oleh 705 peserta dari lima provinsi di Indonesia yang bersaing menunjukkan kemampuan terbaik mereka.
Ketua Panitia, Rofiul Ma’ruf, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan agenda tahunan dan di tahun ketiga ini berhasil menarik antusiasme dengan total 705 peserta dari lima provinsi di Indonesia. “Para peserta berkompetisi dalam tiga kategori usia, yaitu usia dini ada 319 peserta, pra-remaja ada 216 peserta, dan kategori remaja sebanyak 170 peserta,” ujarnya.
Rofi juga menjelaskan, event tersebut ditujukan untuk menumbuhkan motivasi dan semangat juang para pesilat, tidak hanya di wilayah Magelang dan sekitarnya, tetapi juga secara nasional.
Sementara itu, Rektor UNIMMA, Dr. Lilik Andriyani, SE., M.Si., dalam sambutannya mengapresiasi pelaksanaan kejuaraan yang menjadi salah satu bentuk kepedulian UNIMMA terhadap potensi non-akademik mahasiswa dan generasi muda. “Kejuaraan ini menjadi wadah lahirnya pesilat-pesilat unggul sejak usia dini. UNIMMA selalu mendorong tumbuhnya talenta melalui berbagai Unit Kegiatan Mahasiswa, seperti Tapak Suci, olahraga, dan lain-lain,” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Magelang dalam sambutannya yang dibacakan oleh Dinas Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga (Dispaspora), Anni Syarifah, SE., M.Ec.Dev menyampaikan bahwa pencak silat tidak hanya sekadar olahraga bela diri, tetapi juga bagian dari identitas budaya Indonesia yang telah diakui dunia. “Melalui kegiatan ini, kita tidak hanya memelihara warisan leluhur tetapi juga menanamkan nilai-nilai luhur seperti disiplin, tanggungjawab, sportifitas dan rasa cinta terhadap budaya bangsa untuk generasi muda,” ujarnya.
Disebutkan, Bupati juga mengapresiasi UNIMMA sebagai institusi pendidikan yang mewadahi para siswa dari bebagai tingkatan pendidikan untuk berkompetisi menunjukkan kemampuan terbaik sekaligus menjalin persaudaraan. “Ini adalah salah satu langkah penting dalam pembentukan karakter generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik tetapi juga kuat secara fisik dan mental,” tuturnya.
Adapun juara umum dalam perlombaan tersebut sebagai berikut:
- Usia Dini
- Juara Umum 1: KNF Club dengan perolehan 12 Emas, 8 Perak, dan 4 Perunggu
- Juara Umum 2: Dipayudha Junior Banjarnegara dengan perolehan 10 Emas, 9 Perak, dan 1 Perunggu
- Juara Umum 3: Tapak Suci Kalijambe Sragen dengan perolehan 9 Emas, 3 Perak, dan 10 Perunggu
- Pra Remaja
- Juara Umum 1: Tapak Suci Darul Arqom Kendal dengan perolehan 5 Emas, 2 Perak, dan 5 Perunggu
- Juara Umum 2: Bangau Ruyung Kudus dengan perolehan 5 Emas, 1 Perak, dan 4 Perunggu
- Juara Umum 3: MTs Afkaaruna Islamic School dengan perolehan 3 Emas, 4 Perak, dan 10 Perunggu
- Remaja
- Juara Umum 1: Bangau Ruyung Kudus dengan perolehan 5 Emas, 2 Perak, dan 3 Perunggu
- Juara Umum 2: SMA Muhammadiyah Wonosobo dengan perolehan 4 Emas dan 1 Perunggu
- Juara Umum 3 : Yonkou dengan perolehan 2 Emas, 2 Perak, dan 2 Perunggu