Sebanyak 24 mahasiswa D3 Fakultas Teknik (FT) Informatika Universitas Muhammadiyah Magelang (UMMagelang) di tarik kembali ke kampus pada Rabu (2/01) di pendopo kecamatan Secang. Mahasiswa ditarik setelah melakukan Kerja Praktik (KP) selama 2 bulan di delapan desa di Kecamatan Secang untuk menunjang program Pemerintah Daerah Kabupaten Magelang yakni mendukung program Smart City yang telah dicanangkan oleh Pemerintah Kabupaten Magelang. Desa yang menjadi obyek penelitian dan pengabdian mahasiswa yaitu Ngadirojo, Madusari, Pirikan, Purwosari, Ngabean, Girikulon, Kalijoso dan Madyocondro.

Yun Arifatul Fatimah, ST, MT, PhD, Dekan FT UMMagelang, mengatakan bahwa penerjunan mahasiswa di desa-desa wilayah Kabupaten Magelang ini adalah kali kedua setelah sebelumnya lokasi Kerja Praktek berada di wilayah Kecamatan Grabag.

“Program utama mahasiswa di desa adalah untuk menyebarkan virus teknologi Informasi  secara positif dengan mengangkat potensi-potensi di wilayah desa tersebut dengan pembuatan website potensi desa,” kata Yun.

“Harapannya dengan didukung website desa dan pelatihan pemanfaatan teknologi informasi di desa tersebut, bisa mengembangkan menjadi desa melek teknologi yang maju  dan selanjutnya masyarakat desa dapat mengembangkan diri bersinergi dengan kemajuan teknologi informasi,” tambah Yun dalam sambutannya pada acara penarikan.

Andi Widiyanto, M.Kom selaku kaprodi D3 Teknik Informatika pada kesempatan tersebut menyerahkan  dan me-launching hasil karya dari para mahasiswa untuk dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masayarakat desa di wilayah Kecamatan Secang.

Andi Widiyanto mengatakan bahwa program kerja praktek di desa adalah menjadi program utama di prodi Teknik Informatika Diploma 3 fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Magelang sebagai bentuk implementasi ilmu yang di peroleh di bangku kuliah serta dapat dimanfaatkan secara langsung oleh masyarakat.

Menurut Camat Secang, Iwan Agus Susilo, S.Sos, MM, program Kerja Praktek Lapangan mahasiswa berdampak positif bagi desa. “Saya berterima kasih kepada UMMagelang ynag telah memprogramkan KP di desa untuk menganggkat potensi desa melalui website Potensi desa. Program ini sejalan dengan program Pemerintah Daerah kabupaten Magelang yang akan menjadikan Kabupaten Magelang sebagai Smart city,” tutur Iwan.

Ia juga menambahkan bahwa dengan program tersebut, akan menggeliatkan masyarakat dan pemerintah desa untuk tergugah menjadi desa yang maju berbasis teknologi. Selain itu progam tersebut dapat terwujud desa wisata sebagai rintisan Badan Usaha Milik desa atau BUMDES.

Website potensi desa menjadi program pertama yang  wajib dihasilkan oleh para mahasiswa yang diterjunkan di desa. Selanjutnya untuk keperluan tugas akhir para mahasiswa dapat mengembangkan dan melanjutkan obyek penelitian tersebut dalam bentuk profil desa, e-commerce dan aplikasi-aplikasi yang dibutuhkan oleh desa.

HUMAS