Di tengah diberlakukannya status New Normal di Indonesia, Universitas Muhammadiyah Magelang (UMMagelang) menyelenggarakan Hari Ber-Muhammadiyah bersama Prof. Dr. K.H.M. Din Syamsuddin, MA yang dilakukan secara online. Acara tersebut juga menjadi pembuka rangkaian kegiatan Milad ke-56 UMMagelang. Dikarenakan masih dalam masa pandemi, ragam kegiatan berubah platform dalam pelaksanaannya menjadi serba dalam jaringan (daring).  Pembukaan rangkaian milad dikemas dalam acara kajian yang mengusung tema “Meramu Peradaban Islam Pasca Covid-19”.

Dalam sambutannya, Rektor UMMagelang, Dr. Suliswiyadi, M.Ag menyampaikan terima kasih kepada narasumber yang telah bersedia mengisi acara rangkaian Milad ke 56 UMMagelang, melalui platform digital. Rektor menyampaikan Milad ke-56 mengambil tagline bergerak mencerahkan bangsa. “Tagline tersebut sesuai dengan kondisi saat ini, bergerak mencerahkan bangsa di tengah pandemic Covid19. Semua aspek kehidupan berubah, sehingga UMMagelang tetap konsisten berkomitmen dalam berkontribusi di masyarakat,” ujar Rektor.

Prof Din Syamsudin dalam pemaparannya menyampaikan peradaban manusia tiba-tiba berubah terutama di bidang ekonomi dan perdagangan yang mengalami stagnasi. bidang social dan lain-lain. “Dalam bidang social, masyarakat dipaksa berada di rumah, work from home sehingga relasi social berubah drastis apalagi dengan pengindahan istilah social distancing. Covid19 benar-benar menggeser peradaban manusia,” ujarnya. Beliau juga menyebutkan, The New Normal life atau kehidupan normal yang baru jika diartikan secara sangat sederhana artinya kembali ke masa sebelum Covid19. “Bandara dibuka, mall mulai dibuka, tempat ibadah dibuka. Menurut saya, perlu didalami lagi, sebab boleh jadi keadaan sebelum Covid19 ini bukan normal, tapi abnormal,” jelasnya.

Acara yang diselenggarakan dalam ruang virtual dan dapat diakses dari beberapa platform yaitu YouTube LIve, Zoom Meeting, dan Instagram Live disambut antusias oleh penonton. Di akhir acara berlangsung sesi tanya jawab.

(HUMAS)