Mendongeng yang baik untuk anak memiliki manfaat bagi peningkatan kognitif anak. Diantaranya, menggugah kekuatan berpikir anak, membangun kreatifitas melalui berbagai kemungkinan visual anak, dan mengasah anak dalam mengaitkan akrobatik suara dengan gambar. Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), Fakultas Agama Islam (FAI), Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) mengadakan workshop dengan tema “Kiat Terampil Mendongeng Bagi Guru” dengan menghadirkan narasumber Kak Damar dan Nashriyyah pada Selasa (30/3). Keduanya merupakan pendongeng yang telah menyabet prestasi nasional maupun internasional. Kegiatan ini diadakan di ruang 313-314 Gedung FAI UNIMMA dan dihadiri 46 peserta yang terdiri dari mahasiswa dan alumni Prodi PGMI
Dra. Kanthi Pamungkas S. M.Pd, ketua panitia mengucapkan terima kasih atas kehadiran seluruh peserta untuk belajar bersama menggali kita-kiat atau strategi efektif untuk terampil mendongeng bagi guru. “Ini merupakan kegiatan yang sebelumnya sudah kami rencanakan akan diselenggarakan pada tahun 2020 tetapi karena adanya pandemi, akhirnya ditunda hingga terselenggara hari ini. Workshop ini adalah salah satu program kerja PGMI untuk meningkatkan kompetensi lulusan prodi PGMI dalam menjalankan peran profesionalitasnya” tutur Kanthi.
Sementara itu, Dr. Nurodin Usman, Lc., MA, Dekan FAI menyampaikan harapannya agar kesempatan tersebut bisa dimanfaatkan dengan baik untuk meningkatkan kemampuan guru dalam mendongeng.
“Saya kira ini merupakan momen yang langka, kalau mendengarkan Kak Damar mendongeng mungkin sesuatu yang biasa ditemui namun kali ini peserta bisa dialog dan diskusi dengan Kak Damar,” tambahnya.
Dalam materinya, Kak Damar menyampaikan tips bercerita atau mendongeng yaitu menggunakan alur sederhana, cerita singkat dan bergerak cepat. “Karakter tokoh tidak perlu diuraikan secara rinci, ditulis dengan gaya penceritaan secara lisan, terkadang pesan atau tema dituliskan dalam cerita. Dan biasanya pendahuluan sangat singkat dan langsung,” jelasnya.
Kegiatan ini juga diisi praktek mendongeng oleh Kak Damar dan Nashriyyah.