UNIMMA Perkuat Kader Muhammadiyah Sebagai Kader Bangsa

UNIMMA Perkuat Kader Muhammadiyah Sebagai Kader Bangsa

Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) bekerja sama dengan Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah menyelenggarakan Dialog Kebangsaan bertajuk Penguatan Peran Kader Muhammadiyah Sebagai Kader Bangsa pada Sabtu (4/12). Acara yang diselenggarakan di Auditorium Kampus 1 UNIMMA menghadirkan tiga narasumber di bidang politik.

Dr. Lilik Andriyani, S.E., MSi, Rektor UNIMMA dalam sambutannya menyampaikan melalui Muhammadiyah sebagai kader pembaharu adalah bagaimana berpacu mencapai kader pembaharu sehingga perubahan global yang muncul tetap bisa mensinergikan tujuan utama persyarikatan di Muhammadiyah.

Dalam acara tersebut, Dr. HM Busyro Muqoddas, SH, Ketua PP Muhammadiyah yang dihadirkan sebagai narasumber pertama menyampaikan materi Pemikiran Ulang Peran Politik Muhammadiyah. Busyro menyampaikan bahwa Muhammadiyah sebagai salah satu perintis, pendiri, dan perawat negeri ini melalui 3 serangkai yaitu Ki Bagus, Prof Kahar Dan Prof Singodimedjo. “Muhammadiyah juga telah memberikan kontribusi historis, politis ekonomis, edukatif dan lain sebagainya melalui output yang memberikan outcame dari pendidikan Muhammadiyah,” jelasnya.

Menurut Busyro, demokrasi politik di Indonesia tidak hanya bisa dihitung melalui partai politik yang ada namun juga melalui Non Government Organisation (NGO). Di Indonesia sendiri salah satu Big NGO adalah Muhammadiya, sedangkan dalam kultur, sistem dan proses demokrasi transaksional, perlu dipertimbangkan prioritas ke sektor politik praktis (parpol, parlemen, dan pemerintah). “Jadi, Muhammadiyah berperan sebagai gerakan sekaligus sebagai mindset nasional dari berbagai kelompok kelas menengah (yang Muhammadiyah miliki) yaitu kelas harapan untuk perubahan-perubahan secara bertahap,” tambahnya.

Sementara itu, Drs. Mashuri Maschab, SU, Guru Besar FISIP UGM yang juga mantan Rektor UNIMMA Periode 2000-2004 dalam paparan materinya menjelaskan bahwa Indonesia negara hukum dengan sistem konstitusional dan kedaulatan di tangan rakyat. Mashuri menambahkan, di Indonesia prinsip sebagai negara hukum tidak ada satupun yang diterapkan di Indonesia. “Karena itu saya tidak percaya pada peradilan di Indonesia sekarang. Maka tidak ada lagi yang bisa kita harapkan,” tuturnya.

Dialog kebangsaan ditutup oleh materi dari Dekan Fakultas Hukum (FH) UNIMMA, Dr. Dyah Andriantini Sintha Dewi, SH., MHum yang memaparkan Politik Hukum dalam Praktek Kehidupan di Indonesia. Menurutnya, politik hukum merupakan legal policy atau garis kebijakan resmi tentang hukum yang akan diberlakukan baik dengan penggantian hukum lama, dalam rangka mencapai tujuan negara.

Di Hari Guru, Rektor UNIMMA Kunjungi Almamaternya   

Di Hari Guru, Rektor UNIMMA Kunjungi Almamaternya  

Tanggal 25 November telah ditetapkan pemerintah sebagai Hari Guru Nasional. Dalam momen tersebut, Rektor Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA), Dr. Lilik Andriyani, SE., MSi bersama jajarannya bersilaturahmi ke SMA Negeri 1 Salaman, Kabupaten Magelang. Sekolah tersebut  merupakan almamater Rektor UNIMMA saat menempuh pendidikan di bangku SMA.

Rektor UNIMMA diterima langsung oleh Kepala Sekolah SMA N 1 Salaman, Dr. Ety Syarifah, M.Pd beserta jajarannya dan beberapa guru yang pernah mengampunya. Dalam sambutannya, Dr. Ety mengucapkan selamat datang dan berbangga menerima alumninya. “Terima kasih Bu Rektor dan rombongan sudah berkenan hadir ke sekolah kami. Hari ini adalah hari yang tepat karena semua orang menghargai dan memuji guru karena bertepatan dengan Hari Guru Nasional. Dan yang luar biasa karena keluarga besar SMA N 1 Salaman kedatangan alumni kami,” ujarnya.

Dr Ety juga berharap dari silaturahmi tersebut dapat terjalin kolaborasi yang baik antara UNIMMA dengan SMA N 1 Salaman. “Kami menyambut positif dengan tangan terbuka, apapun yang menjadi kesepakatan nanti bismillah untuk kebaikan,” tambahnya.

Sementara itu, Rektor UNIMMA menyampaikan terima kasihnya kepada jasa-jasa guru yang telah mengajarkannya banyak pelajaran. “Hari ini saya senang sekali bisa datang ke sekolah ini, bernostalgia dengan suasana sekolah yang sudah banyak berubah. Tak lupa saya juga mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada bapak ibu guru yang telah membimbing kami dan juga adik-adik kami,” tutur Rektor.

Rektor juga menjelaskan bahwa tujuan kedatangannya, selain untuk silaturahmi juga ingin menjalin kerja sama yang intens dengan SMAN 1 Salaman. “Kami berupaya untuk mensinergikan kewajiban perguruan tinggi dalam Tri Dharma PT yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian. Kiranya kami bisa menerapkan dharma tersebut di sekolah ini,” jelasnya.

Di akhir kunjungan tersebut, Rektor UNIMMA berkeliling sekolah dan bercerita masa putih abu-abu dengan para guru.

UNIMMA Jalin Kerjasama dengan Sektor Pariwisata

UNIMMA Jalin Kerjasama dengan Sektor Pariwisata

Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) terus melakukan kerja sama untuk meningkatkan kualitas pelayanan mahasiswa, terutama dalam mengimplementasikan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) serta mendukung peran pengabdian kepada masyarakat. Kali ini, UNIMMA melakukan kerja sama dengan Taman Kyai Langgeng Kota Magelang yang tertuang dalam Memorandum of Understanding (MoU) yang disepakati dan ditandatangani oleh kedua belah pihak yaitu Rektor UNIMMA, Dr. Lilik Adriyani, SE., MSi dan Direktur Utama Taman Kyai Langgeng, Arif Taat Ujiyanto, SPd., MM di Aula Rektorat Kampus 2 UNIMMA pada Senin (23/11).

Dalam MoU disebutkan bahwa ditandatanganinya MoU tersebut bertujuan untuk mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan meningkatkan budaya  pariwisata dan industri ekonomi kreatif melalui program MBKM.

Prof. Dr. Purwati, MS., Kons, Dekan Fakultas Psikologi dan Humaniora (FPH) yang menginisiasi acara tersebut menyampaikan harapannya agar dengan MoU tersebut, FPH terutama pada Prodi Ilmu Komunikasi (Ilkom) dapat melakukan tindak lanjut dari implementasi MoU berupa arahan dan bimbingan untuk meningkatkan dan mengembangkan prodi Ilkom. “Mengingat prodi Ilkom merupakan prodi yang terbilang masih muda sehingga perlu lebih dikembangkan. Prodi Ilkom ini prodi paling baru di Unimma yang baru kami rintis tahun 2017, Dan tahun kemarin kami baru mengajukan akreditasi, Alhamdulillah kami mendapat akreditasi Baik,” jelasnya.

Sementara itu, Dr. Lilik Adriyani, S.E., MSI selaku Rektor UNIMMA mengatakan perlunya kerja sama tersebut sesuai dengan Permendikbud no 31 tahun 2020 untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa di luar kegiatan keprodian. “MoU yang dilakukan adalah salah satu bentuk untuk meningkatkan peran mahasiswa termasuk dalam peran penelitian, KKN tematik, pengabdian masyarakat terutama pada Taman Kyai Langgeng sebagai objek pariwisata dalam keadaan sekarang, sehingga dapat kembali muncul menjadi sesuatu yang menarik untuk dikunjungi,” ujar Rektor.

Dalam kesempatan itu, Direktur Utama Taman Kyai Langgeng juga menyampaikan bahwa sebelumnya UNIMMA sudah sangat dekat dan telah beberapa kali berkomunikasi dengan Taman Kyai Langgeng. Bahkan beberapa dosen dan mahasiswa UNIMMA telah beberapa kali melakukan penelitian dan kegiatan di Taman Kyai Langgeng. “Jadi saya sangat bahagia akhirnya kegiatan-kegiatan tersebut sekarang sudah dilegalkan dan dilakukan formal melalui MoU dan MoA ini. Semoga kita bisa bersama-sama memajukan dunia pariwisata dan dunia pendidikan,” tuturnya.

Arif juga menjelaskan bahwa dalam kondisi pandemic, sektor pariwisata merupakan salah satu sektor yang terkena dampaknya. Sehingga Taman Kyai Langgeng sempat melesu dan merugi hingga 5 Milyar pada tahun 2020. Namun demikian, Taman Kyai Langgeng berusaha untuk melakukan transformasi untuk menarik wisatawan yang dilakukan berupa pengadaan destinasi baru seperti edupark, kuliner park, play ground park, dan botanical park. Taman Kyai langgeng juga melakukan re-branding agar masyarakat terus tertarik pada destinasi wisata di Kyai Langgeng. “Semoga kerja sama ini bisa memberi kebaikan bagi kita semua. Dan nantinya Taman Kyai Langgeng bisa menjadi medan praktik bagi mahasiswa UNIMMA baik di prodi psikologi, komunikasi dan lainnya,” pungkasnya.

Jelajah Nusantara Membuka PMB UNIMMA

Jelajah Nusantara Membuka PMB UNIMMA

Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) resmi meluncurkan Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) periode 2022/2023 yang ditandai dengan pemukulan gong dalam pertunjukan budaya. Serangkaian pertunjukan seperti puisi tentang Indonesia, tarian-tarian tradisional dan lagu-lagu tradisional dari berbagai daerah di Indonesia ditampilkan di hadapan tamu undangan. Acara yang dilaksanakan pada Sabtu (6/11) di Auditorium Kampus 1 UNIMMA dihadiri oleh Rektor beserta jajarannya, Badan Pembina Harian (BPH) UNIMMA, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Aisyiyah Magelang dan Temanggung, Kepala Sekolah beserta guru BK SMA/SMK di wilayah Kedu.

Peluncuran dilakukan langsung oleh Rektor UNIMMA, Dr. Lilik Andriyani, SE., MSi. Dalam sambutannya, Rektor menyampaikan UNIMMA siap menerima mahasiswa baru dari berbagai daerah di Indonesia. “UNIMMA telah menyelenggarakan program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) dimana terdapat program pertukaran mahasiswa merdeka, dan semester ini terdapat 26 mahasiswa dari Sabang sampai Merauke,” ujarnya.

Rektor juga menyebutkan semangat PMB bukan hanya menjadi tanggungjawab tim, namun seluruh sivitas akademika UNIMMA. “Di tahun ini, PMB kami mengambil tema UNIMMA Jelajah Nusantara, karena saat ini di UNIMMA terdapat mahasiswa dari 18 provinsi. Target PMB 2022-2023 adalah untuk melebarkan wilayah target calon mahasiswa di seluruh penjuru Nusantara,” tambah Rektor.

Sementara itu, Andi Widiyanto, M. Kom, Kepala Biro Akademik dan Admisi (BAA) UNIMMA menuturkan, UNIMMA memiliki 7 fakultas dengan 21 program studi. Calon mahasiswa sudah dapat dengan mudah mendaftar secara online melalui website pmb.unimma.ac.id. “Kami juga menyediakan berbagai pilihan beasiswa seperti KIP Kuliah, beasiswa Afirmasi 3T dan ADEM (Afirmasi Pendidikan Menengah), beasiswa prestasi akademik-non akademik, beasiswa kader, tahfidz serta beasiswa WNA,” jelas Andi.

Di akhir acara, dilakukan pula penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara UNIMMA dengan beberapa SMA/SMK di wilayah Kedu. Dalam perjanjian yang disepakati kedua belah pihak disebutkan untuk saling berkolaborasi dalam penyelenggaraan kegiatan pendidikan.

Sivitas Akademika UNIMMA Turut Sukseskan Percepatan Vaksinasi di Kabupaten Magelang

Sivitas Akademika UNIMMA Turut Sukseskan Percepatan Vaksinasi di Kabupaten Magelang

Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) terus mendukung gerak program vaksinasi pemerintah bagi masyarakat. Selama sebulan terakhir, sivitas akademika UNIMMA yang terdiri dari mahasiswa, dosen dan tenaga kesehatan terjun dalam program vaksinasi di beberapa titik di Kabupaten Magelang. Kali ini, 119 orang UNIMMA turut menjadi relawan di 6 titik posko vaksinasi pada Selasa (3/11). Keenam titik tersebut adalah Artos Mall, SMK Muhammadiyah Mungkid, Puskesmas Mungkid, Balai Desa Danurejo, dan Balai Desa Surodadi Candimulyo.

Oktaviana, mahasiswa semester 5 program studi (prodi) Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNIMMA yang turut membantu jalannya vaksinasi mengaku senang bisa ikut membantu program pemerintah dan bergabung di tengah-tengah masyarakat. “Sebelumnya saya pernah ikut menjadi relawan, jadi waktu dikasih tahu ada lagi langsung tertarik untuk ikut lagi (relawan vaksinasi)”, tambahnya.

Sementara itu, Widiyanto, Wakil Ketua Satgas Covid-19 sekaligus Ketua Badan Pengawas Desa (BPD) Danurejo mengatakan banyak warga yang antusias dalam program vaksinasi hari ini. “Awalnya target di Balai Desa ini 1000 tapi yang mendaftar saja sekarang sudah 1300. Dari sebelumnya (vaksinasi) di seluruh Kecamatan Mertoyudan, Ini menjadi capaian peserta vaksin terbanyak (di Mertoyudan),” tuturnya.

Dijelaskan bahwa dosis vaksin yang disediakan ada 3 jenis, yaitu Pfizer, Astra Zeneca dan juga Sinovac. Ketiga jenis vaksin tersebut disasarkan pada warga mulai usia 12 tahun hingga dewasa. Menurutnya, pembagian jenis vaksin dilakukan oleh tim kesehatan dari Puskesmas Merrtoyudan 1.

Prosentase vaksin di Kabupaten Magelang yang masih jauh dari prosentase Propinsi Jawa Tengah, yaitu sekitar 40% menjadi motivasi bagi pemerintah Desa Danurejo untuk mendukung percepatan vaksin. “Harapannya agar kita di Kabupaten Magelang tidak tertinggal jauh dari Provinsi dan bisa segera pulih kembali,” ujar Widiyanto.

Selain itu, Widiyanto juga mengaku terbantu dengan adanya mahasiswa UNIMMA di tengah-tengah program vaksinasi. Keterbatasan sumber daya manusia (SDM) dari satgas covid-19 di Desa Danurejo membuat proses vaksinasi memerlukan bantuan di luar Satgas Covid-19 Desa Danurejo. “Saya sangat berterima kasih dan mendukung UNIMMA untuk terus membantu proses vaksinasi di desa-desa. Desa Danurejo sehat, vaksinasi sukses,” tutupnya.