Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) kembali menunjukkan komitmennya dalam menumbuhkan semangat toleransi dan kerukunan antarumat beragama melalui penyambutan rombongan Bhikkhu Thudong yang sedang melakukan perjalanan spiritual menuju Candi Borobudur pada Sabtu (10/5). Perjalanan ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan Hari Raya Waisak 2025.
Rombongan Bhikkhu Thudong yang berasal dari Thailand ini dikawal oleh para atlet lari dari perwakilan mahasiswa UNIMMA yang tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Mentari bersama komunitas lari lainnya. Sementara mahasiswa lainnya berjajar rapi di area gedung Rektorat Kampus 2 UNIMMA sambil mengibarkan bendera Indonesia sebagai simbol semangat persatuan. Dalam momen penuh makna ini, UNIMMA juga berinisiatif membagikan snack dan kebutuhan ringan sebagai bentuk dukungan atas perjalanan spiritual para Bhikkhu.
Rektor UNIMMA, Dr. Lilik Andriyani, SE., M.Si, menyampaikan apresiasi dan selamat datang kepada para Bhikkhu Thudong. “Kami mengucapkan selamat datang kepada para Bhikkhu Thudong. Kehadiran mereka membawa pesan damai dan pelajaran berharga tentang kegigihan, ketulusan, serta penghormatan terhadap sesama,” ujarnya dengan penuh semangat.
Dalam kesempatan itu, Rektor juga menegaskan bahwa UNIMMA menjunjung tinggi nilai-nilai keberagaman, selaras dengan latar belakang mahasiswanya yang berasal dari berbagai agama, suku, dan budaya. “Penyambutan ini bukan hanya bentuk kepedulian sosial, tetapi juga simbol dukungan terhadap nilai-nilai perdamaian dan kebhinekaan di Indonesia. UNIMMA percaya bahwa harmoni antarumat beragama dapat tumbuh melalui tindakan-tindakan nyata yang sederhana namun bermakna,” tambahnya.
Kegiatan penyambutan Bhikkhu Thudong di UNIMMA tidak hanya mempererat hubungan antarmanusia, tetapi juga meneguhkan nilai-nilai luhur dalam menjaga keharmonisan sosial. UNIMMA berharap langkah kecil ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat luas dalam merawat kerukunan dan saling menghargai dalam perbedaan.