Membumikan Nilai dan Membangun Peradaban Masa Depan: Wakil Rektor UNIMMA Ajak Mahasiswa Jadi Pemimpin di Tengah Badai Disrupsi
08/01/2025

Humas UNIMMA

Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) selalu berkomitmen dalam mengembangkan ideologi dan gerakan intelektual mahasiswa. Melalui kehadiran Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Digitalisasi, Prof. Yun Arifatul Fatimah, MT., Ph.D, UNIMMA berperan aktif dalam kegiatan Darul Arqam Madya (DAM) Nasional yang diselenggarakan oleh Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Magelang Raya. Dengan tema “Gerakan Intelektual Profetik dalam Merespon Isu-isu Sosial di Era Disrupsi”, kegiatan dilaksanakan pada Rabu sampai dengan Ahad (30 Juli-3 Agustus) di Kampus 1 UNIMMA.

Prof. Yun Arifatul Fatimah, MT., Ph.D, menyampaikan materi berjudul “Terbang Setinggi Elang: Membangun Generasi Berkarakter di Tengah Badai Disrupsi”. Dalam sesi ini, Prof. Yun menekankan pentingnya dasar nilai spiritualitas, integritas, dan keberanian intelektual untuk menghadapi perubahan yang cepat di era teknologi. “Di era disrupsi ini, teknologi dan inovasi bukan hanya mengubah pekerjaan kita, tetapi juga mengubah cara kita berpikir dan hidup,” ujar Prof. Yun.

Tantangan terberat bukan kecepatan teknologi, tetapi bagaimana teknologi dapat mengikis nilai-nilai utama jika tidak dimanfaatkan dengan bijaksana. Beliau mengingatkan bahwa generasi muda harus bersiap untuk menjadi pemimpin yang tidak hanya cerdas secara intelektual tetapi juga memiliki akar nilai yang kuat.

Ulil Albab, Ketua Umum PC IMM Magelang Raya, mengungkapkan pandangannya tentang pentingnya DAM dalam pembentukan karakter mahasiswa. “DAM bukan sekadar forum pengkaderan lanjutan, tetapi juga sarana transformasi kesadaran yang bertujuan membentuk kader yang tangguh, progresif, dan aktif secara sosial,” katanya.

Kegiatan ini selaras dengan visi UNIMMA untuk membentuk generasi pembelajar yang berkarakter, kritis, dan berkontribusi positif bagi masyarakat. Sebagaimana simbol elang yang terbang tinggi dan berani, inilah sosok generasi muda yang diharapkan akan menciptakan peradaban baru di tengah era yang penuh tantangan ini.

Prof. Yun menekankan bahwa membangun peradaban berkaitan erat dengan meletakkan fondasi nilai yang kuat, bukan hanya mengejar prestasi teknologi. “Bangunlah masa depan dengan akar nilai yang dalam, karena dari sinilah kekuatan sejati akan tumbuh,” tutupnya, mengajak generasi muda untuk berani menghadapi tantangan dengan integritas dan kebijaksanaan.