Sebanyak 34 mahasiswa penerima Beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik) tahun 2025 Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) mengikuti kegiatan Penguatan Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara yang diselenggarakan oleh Pusat Pembiayaan dan Asesmen Pendidikan Tinggi (PPAPT) Kemdiktisaintek melalui Universitas Diponegoro (Undip). Kegiatan dilaksanakan pada Kamis sampai dengan Sabtu (6–8/11) di Hotel Wahid Prime Salatiga yang dikemas dengan beragam kegiatan edukatif dan penguatan karakter untuk menumbuhkan ketangguhan mental dan meningkatkan rasa percaya diri peserta.
Merlince Ani Murib, mahasiswa program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) UNIMMA mengungkapkan rasa senangnya mengikuti kegiatan tersebut. “Saya sangat senang bisa mengikuti kegiatan ini karena menambah pengetahuan dan pengalaman baru. Kami belajar banyak tentang tanah air, semangat persatuan dan kebangsaan, sekaligus bisa bertemu teman-teman dari berbagai daerah,” ujarnya.
Ia menambahkan, kegiatan tersebut sangat bermanfaat bagi mahasiswa penerima Beasiswa ADik yang baru memasuki dunia perkuliahan di luar daerahnya. “Dari kegiatan Wasbang ini, kami jadi lebih memahami nilai-nilai kebangsaan dan juga tanggung jawab sebagai mahasiswa yang diberi kesempatan kuliah di luar Papua. Selain itu, kegiatan ini juga memotivasi kami untuk terus belajar dan nantinya berkontribusi di tempat asal kami,” tuturnya.
Lebih lanjut, Merlince menyampaikan apresiasinya terhadap dukungan yang diberikan UNIMMA selama ini. “UNIMMA memberi banyak dukungan bagi kami, mulai dari bimbingan akademik, motivasi sampai pengembangan diri. Setiap dosen dan pihak kampus selalu membantu kami yang kadang kesulitan belajar atau beradaptasi di lingkungan UNIMMA,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerja Sama UNIMMA, Dr. Sigit Priyanto, M.Kep., menyampaikan bahwa UNIMMA mendukung pelaksanaan program pemerintah dalam pemerataan akses pendidikan tinggi. Ia menegaskan, pendampingan terhadap mahasiswa penerima Beasiswa ADik menjadi salah satu bentuk komitmen kampus dalam mewujudkan hal tersebut. “Kami di UNIMMA terus berupaya mendampingi mahasiswa penerima Beasiswa ADik, melalui kegiatan tersebut diharapkan mahasiswa tidak hanya memiliki ketangguhan akademik, tetapi juga semangat kebangsaan dan karakter kuat untuk berkontribusi bagi daerah asal,” ujarnya.
Adapun UNIMMA sebagai salah satu dari 11 perguruan tinggi penyelenggara Beasiswa ADik di wilayah Jawa Tengah, berkomitmen untuk menjadi ruang tumbuh bagi generasi muda dari berbagai daerah di Indonesia. Dukungan akademik, pembinaan karakter, serta lingkungan kampus yang inklusif diharapkan mampu memperkuat semangat belajar dan rasa percaya diri mahasiswa dalam meraih prestasi.