Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) kembali menorehkan prestasi membanggakan melalui mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling (BK) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Muhammad Iqbal Fanani, mahasiswa semester 7 tersebut berhasil meraih Juara 1 Infographics Competition tingkat internasional yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Padang.

Mengusung tema besar “Counselor for a Caring World”, Iqbal memilih subtema “Counselors Who Innovate Everywhere” dan mengangkat isu inovasi konselor di era digital. Dalam karya infografisnya, ia menyoroti layanan cybercounseling, sebuah pendekatan konseling online yang dinilai relevan untuk menjawab tantangan kesehatan mental remaja di era digital.

Iqbal menjelaskan bahwa karyanya memuat berbagai aspek mulai dari data kesehatan mental, manfaat, tantangan, hingga bentuk layanan digital yang bisa dimanfaatkan konselor. “Alhamdulillah, saya sangat senang bisa juara di kompetisi ini. Saya mengangkat ide tentang inovasi konselor di era digital untuk membantu konseli melakukan konseling secara online melalui layanan cybercounseling,” ujarnya.

Untuk memperjelas gagasan yang ia usung, Iqbal juga menambahkan konteks isu yang menjadi dasar pemilihan tema tersebut. “Infografis yang saya buat berangkat dari maraknya isu kesehatan mental remaja yang dekat dengan media sosial seperti phubbing, oversharing, hingga overthinking. Di sisi lain, media sosial justru bisa dimanfaatkan konselor sebagai ruang layanan yang lebih luas,” jelasnya.

Lebih lanjut, Iqbal berharap agar gagasan tersebut dapat memberi nilai kebermanfaatan di masyarakat. “Saya berharap inovasi layanan cybercounseling ini dapat menjadi alternatif bagi remaja yang butuh akses konseling dengan cara yang lebih dekat dengan dunia mereka. Semoga karya ini bisa menjadi dorongan bagi konselor untuk terus berinovasi,” harapnya.

Sementara itu, Ketua Lembaga Pengembangan Mahasiswa (LPMA) UNIMMA, Hijrah Eko Putro, M.Pd menyampaikan bahwa capaian tersebut menggambarkan kesiapan mahasiswa UNIMMA dalam merespons perkembangan teknologi dan isu sosial. “Prestasi Iqbal tidak hanya membanggakan, tetapi juga relevan dengan kebutuhan zaman. Ia menunjukkan bahwa mahasiswa UNIMMA mampu menghadirkan gagasan inovatif untuk menjawab tantangan kesehatan mental di era digital. Kami di LPMA sangat mendukung dan berharap prestasi seperti ini terus tumbuh di lingkungan kampus,” ungkapnya.

Adapun UNIMMA terus berkomitmen mendorong mahasiswa untuk berprestasi dan menghasilkan inovasi yang memberi manfaat bagi masyarakat. Keberhasilan Iqbal menjadi bukti bahwa mahasiswa UNIMMA siap bersaing secara global dan memberikan kontribusi nyata melalui karya kreatif dan solutif.