Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) turut memeriahkan Gelar Karya Pengabdian Masyarakat dalam rangkaian Ajang Penghargaan Inovasi Daerah dan Semarak Seminar (JAGAD SEMAR) Kabupaten Magelang Tahun 2025. Kegiatan tersebut diselenggarakan pada Sabtu sampai dengan Minggu (13–14/12) di Kampung Seni Borobudur.
Keikutsertaan UNIMMA dalam ajang ini merupakan wujud sinergi berkelanjutan sebagai perguruan tinggi mitra Pemerintah Kabupaten Magelang. Melalui stand pameran, UNIMMA menampilkan berbagai produk inovatif hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat dan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dikembangkan bersama masyarakat desa.
Beragam produk unggulan yang dipamerkan mencerminkan kolaborasi dosen dan mahasiswa lintas fakultas dalam mendorong pemberdayaan ekonomi, kesehatan, dan ketahanan pangan masyarakat. Produk tersebut diantaranya Keripik Telur Asin dari Desa Wringinputih, Borobudur, yang didampingi oleh Nur Laila Yuliani, M.Sc., Ak., Kopi Ngrancah dari Desa Ngrancah, Grabag, dengan pendampingan Farida, M.Si., Ak., C.A., serta Ampas Tahu Kering sebagai pakan ternak dari Desa Sambak, Kajoran, yang didampingi oleh Veni Soraya Dewi, M.Si yang ketiganya merupakan dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB).
Selain itu, UNIMMA juga menampilkan PayaKress dari Desa Sumberarum, Tempuran, hasil pendampingan Dwi Susanti, MA, dosen Fakultas Psikologi dan Humaniora (FPH), salep herbal Lintari untuk membantu meredakan nyeri karya Prof. Dr. Heni Setyowati Esti Rahayu, M.Kes dari Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes), serta GrowMuno, produk makanan bayi bergizi hasil Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) mahasiswa Fikes UNIMMA.
Kepala Divisi Pengabdian kepada Masyarakat Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) UNIMMA, Veni Soraya Dewi, S.E., M.Si., mengatakan bahwa kehadiran UNIMMA di JAGAD SEMAR menjadi sarana strategis untuk menunjukkan dampak nyata pengabdian perguruan tinggi bagi masyarakat. “Produk-produk yang kami tampilkan bukan sekadar hasil pameran, tetapi merupakan proses panjang pendampingan yang melibatkan dosen, mahasiswa, dan masyarakat desa. Melalui pengabdian ini, UNIMMA berupaya mendorong kemandirian ekonomi desa sekaligus meningkatkan nilai tambah potensi lokal,” ujarnya.
Melalui partisipasi dalam JAGAD SEMAR 2025, UNIMMA terus menegaskan komitmennya sebagai perguruan tinggi yang berorientasi pada kemajuan masyarakat. UNIMMA akan terus menguatkan peran Catur Darma, khususnya pengabdian kepada masyarakat, sebagai bagian dari kontribusi nyata dalam mendukung pembangunan daerah yang berkelanjutan.