Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) kembali menegaskan kualitas riset mahasiswanya di tingkat nasional. Pada ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Tingkat Nasional (PIMTANAS) 2025, UNIMMA berhasil meraih tiga penghargaan sekaligus pada kategori Riset Sosial Humaniora (RSH). Kompetisi yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Mahasiswa (PUSPRESMA) Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA) tersebut mengusung tema “Karya Nyata Mahasiswa PTMA: Inovasi, Kolaborasi, dan Kontribusi untuk Negeri”.
Adapun UNIMMA meraih Juara 1 Presentasi Kelas RSH-2 oleh tim mahasiswa Program Studi Hukum Ekonomi Syariah (HES) Fakultas Agama Islam (FAI) di bawah pendampingan Dr. Fahmi Medias, S.E.I., M.S.I. Melalui riset berjudul “Integrasi Wakaf Produktif dan Teknologi Greenhouse Melon untuk Akselerator Pengembangan Ekonomi”, tim memaparkan model penguatan ekonomi berbasis wakaf yang dipadukan dengan teknologi pertanian modern. Analisis menggunakan pendekatan Analytic Network Process (ANP) memperkuat ketepatan isu serta kedalaman pembahasan yang relevan dengan pengembangan ekonomi berkelanjutan.
Selanjutnya, Juara 2 Poster Kelas RSH-3 diraih oleh tim kolaborasi mahasiswa Program Studi Farmasi dan Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) dengan pendampingan Dr. apt. Elmiawati Latifah, M.Sc. Mengangkat judul “Jejak Terputus: Mencari Akar Perilaku Putus Obat pada Kelompok Rentan Orang dengan HIV/AIDS (ODHA)”, tim ini menelaah masalah kepatuhan terapi melalui pendekatan empatik dan berbasis data. Pembahasan yang disajikan dinilai mampu menggambarkan kompleksitas persoalan kesehatan masyarakat secara komprehensif sekaligus aplikatif.
Sementara itu, di bawah bimbingan Dr. apt. Heni Lutfiyati, S.Si., M.Sc., tim mahasiswa Program Studi Farmasi dan Keperawatan Fikes juga meraih Juara Favorit Presentasi Kelas RSH-1 dengan mengusung karya “Eksplorasi Peran Apoteker sebagai Konselor Kesehatan Mental”. Penelitian tersebut menawarkan sudut pandang baru mengenai perluasan peran apoteker dalam layanan kesehatan mental melalui integrasi farmakoterapi dan dukungan psikososial. Gagasan ini dinilai komunikatif, relevan dengan kebutuhan layanan kesehatan saat ini, serta memiliki daya tarik tinggi.
Ketua Lembaga Pengembangan Mahasiswa (LPMa) UNIMMA, Hijrah Eko Putro, M.Pd., menyampaikan apresiasi atas capaian tersebut. “Prestasi ini mencerminkan konsistensi pembinaan riset mahasiswa di UNIMMA serta sinergi yang kuat antara mahasiswa dan dosen pendamping. Kami berharap prestasi ini dapat memotivasi mahasiswa lain untuk terus mengembangkan potensi riset yang solutif dan berdampak,” ujarnya.
Dengan diraihnya keberhasilan tersebut semakin menegaskan peran UNIMMA sebagai perguruan tinggi Muhammadiyah yang konsisten menumbuhkan tradisi keilmuan berkemajuan. Melalui riset yang berorientasi pada kemaslahatan umat dan solusi sosial, UNIMMA terus memperkuat kontribusinya dalam mencetak insan akademik yang unggul, berintegritas, dan berdampak.