Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) kembali menggandeng instansi pemerintahan untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Hal ini juga merupakan salah satu usaha UNIMMA untuk mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Dalam kesempatan kali ini, UNIMMA menggandeng Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga untuk bekerja sama yang tertuang dalam Memorandum of Understanding (MoU) nomor 75/MoU.II.3.AU/F/2021. MoU tersebut ditandatangani oleh kedua belah pihak, yaitu Rektor UNIMMA, Dr Lilik Andriyani, SE. MSI dan Walikota Salatiga, H Yuliyanto, SE., MM di Auditorium Kampus 1 UNIMMA pada Kamis (11/11). Adapun maksud dari kerjasama tersebut ialah meningkatkan pembangunan daerah dan mengembangkan aktivitas kelembagaan mutu pendidikan melalui pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan mensinergiskan peran dan fungsi kedua belah pihak.

Menurut Rektor, penandatanganan MoU tersebut merupakan tindak lanjut silaturahim UNIMMA dengan Pemkot Salatiga beberapa waktu yang lalu. Dr. Lilik berharap kerja sama tersebut dapat berkelanjutan sehingga UNIMMA dapat selalu bersinergi kepada pemerintah dan masyarakat untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa, alumni, dan dosen. “Semoga kerja sama ini dapat membangun sinergi antara Pemkot Salatiga dan UNIMMA, juga sebagai kontribusi UNIMMA dalam menyelesaikan permasalahan yang muncul di pemerintahan, khususnya Pemkot Salatiga,” tuturnya.

Lebih lanjut, Rektor menyampaikan, berdasarkan Tri Dharma Perguruan tinggi, kerja sama ini diharapkan dapat diimplementasikan dalam beberapa sisi. Dari sisi pendidikan harapannya saling bersinergi baik dalam bentuk magang atau kelas khusus dengan Pemkot Salatiga. Sedangkan dari sisi pengabdian, UNIMMA siap untuk menyelesaikan permasalahan yang muncul di lingkungan Kota Salatiga melalui penelitian. “Dosen dan mahasiswa UNIMMA siap untuk bersinergi ke sana (Kota Salatiga) melakukan penelitian supaya permasalahan dapat terdeteksi dari awal dan lebih cepat ditemukan solusinya,” ujar Lilik.

 Sementara itu, Walikota Salatiga, Yuliyanto, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih dan memberi apresiasi kepada UNIMMA atas jalinan kerja sama tersebut. “Kerja sama Pemerintah Daerah dengan Universitas memang harus dilakukan karena keduannya harus bersinergi dan berkolaborasi. Pemkot memberi kesempatan untuk kerja sama dan semoga bisa memberikan manfaat, baik di dunia pendidikan maupun Pemerintah Kota Salatiga,” tuturnya.

Penandatanganan MoU dilanjutkan dengan Kuliah Umum yang disampaikan langsung oleh Walikota Salatiga dengan tema “Tips & Trik Wirausaha Bangkit dari Masa Pandemi”. Ia menyampaikan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Salatiga mengalami kenaikan pada pertengahan 2021 menjadi 23.461 dari sebelumnya di tahun 2020 berjumlah 14.440. Hal tersebut dipicu karena banyaknya pelaku usaha dadakan akibat pandemi, sektor UMKM yang menjadi solusi bagi masyarakat, dan maraknya penjualan online. Akan tetapi, kenaikan tersebut juga dibarengi dengan permasalahan yang banyak dihadapi pelaku UMKM seperti turunnya penjualan, kurangnya modal, kurangnya akses informasi, dan kesulitan pemasaran produk. “Untuk itu, di masa pandemi yang lalu, Pemkot memberikan solusi kreatif bagi UMKM seperti mendaftarkan ke marketplace, legalitas usaha, sertifikasi produk, bazar/ekspo, dan membangun kepercayaan stakeholder. Kami juga mendukung dan tetap memberi ruang bagi pedagang pasar agar tetap bisa menjajakan dagangannya semasa pandemi dengan penerapan pasar pagi yang diatur jaraknya,” jelas Yuliyanto.