Program Pengabdian Pada Masyarakat Terpadu (PPMT) UNIMMA yang diketuai oleh Ns. Robiul Fitri Masithoh, M.Kep menyelenggarakan workshop tentang sekolah ramah lingkungan yang sering disebut sekolah adiwiyata dengan narasumber Rasidi, M.Pd, dosen Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) UNIMMA. Acara tersebut diselenggarakan di MI Yakti Wonosuko, Tegalrejo pada Kamis (9/12). “Dengan adanya sekolah adiwiyata ini diharapkan seluruh masyarakat di sekitar sekolah agar dapat menyadari lingkungan yang hijau segar dan sehat bagi kesehatan tubuh,” tutur ketua PPMT. 

Lebih lanjut, Robiul menjelaskan tujuan dari sekolah adiwiyata adalah memberikan pendidikan tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup mulai dari proses perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi sesuai dengan tanggung jawab dan peran masing masing. Selain itu, warga sekolah juga dituntut untuk melakukan inovasi dan kreatifitas dalam kegiatan ektrakurikuler seperti pramuka, PMR karya ilmiah,  dokter kecil dan pencinta alam. Kegiatan tersebut dimaksudkan untuk ikut dalam kelestarian lingkungan hidup di lingkungan sekolah yang harus ditanamkan kepada anak anak berperilaku peduli lingkungan. Salah satunya menerapkan pengelolaan sampah dengan  reduce, reuse dan recycle yang sudah diaplikasikan di Dusun Wonosuko dengan terealisasinya bank sampah.

Program PPMT ini mengundang guru, komite sekolah pengawas, wali murid dan pihak eksternal seperti kepala desa tegalrejo, kepala Dusun Wonosuko, RW 08, RT 19, 20, 21, dan 22 serta penyuluh dinas lingkungan hidup dan penyuluh pertanian. Kegiatan ini melibatkan 4mahasiswa S1 Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) yaitu Indri SetiyoriniYohana Dian MaharaniWinda Widianingrum, dan Imam Satria.