Tim Pengabdian Pada Masyarakat Terpadu (PPMT) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) mengadakan kegiatan sosialisasi stunting pada Sabtu (18/12) lalu. Kegiatan diketuai oleh Ns.Robiul Fitri Masithoh, M.Kep yang merupakan Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) UNIMMA dan beranggotakan mahasiswa Keperawatan yaitu Sri Ratna Widiningsih, Siti Sholihah, Bekti Lestari dan Yuni Mila Risnawati.
Masalah stunting yang terjadi di Indonesia menjadi masalah kesehatan yang harus dilakukan penanganan secara serius. Data dari Kementerian Kesehatan disebutkan bahwa kejadian anak dengan stunting mencapai 24,1% data yang ada di Desa Japan, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang dengan prosentase stunting 22,6%. “Hal ini menunjukkan bahwa pencapaian prosentase stunting tahun ini on track, sehingga permasalahan stunting menjadi perhatian khusus dari presiden, dengan dibentuknya strategi nasional percepatan penurunan stunting di Indonesia,” tutur Ns. Robiul.
Lebih lanjut, Ns. Robiul menjelaskan bahwa pada tahun 2024 presiden mentargetkan angka prevalensi stunting turun sampai 14%. “Sejalan dengan usaha percepatan penurunan stunting tersebut, pada hari ini kita melakukan kegiatan sosialisasi tentang stunting dengan sasaranya adalah ibu-ibu warga Desa Japan sejumlah 118 orang,” jelasnya.
Kegiatan PPMT dilakukan dengan menggunakan metode secara langsung yaitu memberikan edukasi tentang cara mendeteksi stunting, cara menambah gizi keluarga dan pendampingan pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil dan anak stunting sekaligus tanya jawab.