Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) Program Studi (Prodi) Farmasi D3 Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) bersama dengan warga Kelurahan Magersari, Kota Magelang mengadakan kegiatan pengabdian dalam rangka meningkatkan pengetahuan dalam pemanfaatan obat rasional. Kegiatan yang diketuai oleh apt. Puspita Septie Dianita, M.P.H dengan anggota apt. Widarika Santi hapsari, M.Sc, apt. Ni Made Ayu Nila S., M.Sc., dan apt. Herma Fanani Agusta, M.Sc ini memiliki tujuan untuk memberikan pengetahuan mengenai cara penggunaan obat secara rasional serta meningkatkan kewaspadaan terhadap obat-obat yang dijual secara online.

Pada masa pandemi, dimana penggunaan internet semakin meningkat, salah satu pemanfaatannya yaitu makin mudahnya dalam mendapatkan kebutuhan sehari-hari tanpa keluar rumah. Begitu juga dengan pemenuhan kebutuhan kesehatan yaitu obat. Saat ini makin banyak masyarakat yang memanfaatkan penggunaan internet untuk mencari informasi mengenai kesehatan dan juga dapat memanfaatkan untuk membeli obat secara online.

apt. Puspita menyampaikan harapannya dilakukan kegiatan pengabdian tersebut agar makin tinggi pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam memilih obat. “Sehingga penggunaan obat secara rasional akan tercapai dan akan meningkatkan tingkat kesehatan masyarakat,” ujarnya.

Namun dalam pembelian obat secara online banyak yang harus diperhatikan terkait keamanan dan keaslian obat tersebut. Penggunaan obat yang tidak tepat dapat membahayakan pengguna. Selama ini obat diperoleh dari tempat resmi dan memiliki ijin seperti apotek, rumah sakit dan puskesmas dimana di tempat tersebut memiliki penanggungjawab yaitu Apoteker untuk menjamin bahwa obat yang diberikan pada pasien sesuai dengan kebutuhan pasien dan aman digunakan. Obat yang digunakan harus terjamin keamanannya, khasiat serta keasliannya. Oleh karena itu masyarakat harus memperhatikan beberapa hal yaitu tempat pembelian serta identitas obat yang terdiri dari nama obat dan zat aktif, logo obat, nomor ijin edar atau nomor registrasi, tanggal kadaluarsa, indikasi, dan efek samping.

Pada kegiatan yang dilakukan tim, juga diberikan penyuluhan mengenai tempat untuk masyarakat dapat mendapatkan obat. “Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami, karena meningkatkan pengetahuan kami mengenai penggunaan obat obatan, serta macam macam obat. Penyampaian materi juga sangat jelas dengan memberikan contoh pada praktek sehari hari,” ujar Sulastri satu peserta penyuluhan pengabdian masyarakat.