Pelaksanaan Pengabdian Pada Masyarakat Terpadu (PPMT) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) Tahun Akademik 2021/2022 memiliki tema besar untuk revitalisasi visi institusi dan merupakan wahana untuk implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). PPMT UNIMMA merupakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan secara terintegrasi antara dosen dengan kelompok mahasiswa.
Pada periode kali ini, salah satu kelompok PPMT UNIMMA yang diketuai oleh Tri Novia Widyastuti, AMK dan beranggotakan Kusminarti, AMK dan Sani Widayanti, AMK melakukan kegiatannya di lingkungan Desa Padureso, Kecamatan Jumo, Kabupaten Temanggung. Adapun tema yang diambil yaitu “Optimalisasi Kader Gerakan Berantas Kasus Paru (GERBEK PARU)”.
Tri mengungkapkan, tema tersebut diambil dengan tujuan membantu mengentaskan kasus TB yang ada di Desa Padureso. “Kegiatan tersebut dimulai pada tangal 3 Januari 2022 yang dibuka oleh Bapak Ns. Sri Hananto Ponco N., M. Kep. selaku dosen pembimbing kami. Dan turut mengundang Bapak Kepala Puskesmas Jumo yaitu Bapak Samidi, SKM serta Bapak Adi Susanto, S. Kep. M. Kep. selaku Kepala Seksi Bidang P2PM Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung,” ujarnya.
Kegiatan tersebut disambut baik oleh Husni Zamani, SE, Kepala Desa Padureso. “Kegiatan ini mengikutsertakan ibu ibu kader di desa ini yang nantinya akan menjadi kader Gebrek Paru,” tutur Husni.
Lebih lanjut dijelaskan, dari kegiatan ini kader GERBEK PARU berkomitmen untuk ikut mensukseskan Gerakan Pemberantasan TB di desa dengan beberapa tugas kader GEBREK PARU diantaranya mencari suspek TB di masyarakat serta melakukan kegiatan Investigasi Kontak melalui program “KETUK PINTU PLUS”, mengirimkan dahak ke Puskesmas Jumo, melakukan pendampingan pengobatan TB dan menjadi pengawas menelan obat, serta turut aktif mensosialisasikan “TOSS TB” (Temukan Obati Sampai Sembuh TB). Harapannya, setelah dilakukan program tersebut, Desa Padureso menuju Eliminasi TB.