Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Forum Ramah Difabel (FORDA) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) yang menjadi wadah isu-isu disabilitas menggelar kegiatan “Program Pendampingan Baca Qur’an Difabel Tuli dan Netra Berbasis Komunitas”. Acara yang bekerja sama dengan Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Muhammadiyah Yogyakarta unit disabilitas ini dilaksanakan pada Minggu (30/1) di Aula Gedung PDM Kabupaten Magelang.

Dr. Imron, MA, Ketua Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Mahasiswa (LP2MA) UNIMMA turut mendampingi mahasiswa FORDA dalam kegiatan tersebut. Imron mengatakan bahwa FORDA telah mencapai berbagai prestasi dalam setiap kegiatan yang telah dilakukan selama mengabdi dengan masyarakat disabilitas. “Mereka merupakan aset Universitas, sebab dalam keadaan sulit mereka tetap siap dalam mengabdi dan menerima aspirasi untuk masyarakat disabilitas. Progam baca Qu’ran ini juga termasuk prestasi mereka, sebab mereka berani melangkah jauh dalam mendampingi masyarakat disabilitas yang biasanya hanya terpaku dengan perekonomian, tetapi mereka juga berani aksi dalam memantapkan keimanan masyarakat Tuli dan Netra,” ujar Ketua LP2Ma.

Sementara itu, Manager Program Pemberdayaan Baca Al Qur’an difabel Netra dan Tuli, Ahmad Rizal mengatakan pendampingan dan pelatihan tersebut tidak mengandung unsur pemaksaan karena dilakukan secara ikhlas dan seluruhnya adalah amal dari teman teman fasilitator. “Dalam pelatihan ini akan ada sesi pendataan bagi para peserta yang akan didampingi di progam ini, dan nantinya akan diserahkan sepenuhnya kepada teman-teman FORDA. Sehingga untuk bentuk pendampingan seperti apa, kami serahkan kepada FORDA yang sudah berpengalaman baik dalam mendampingi masyarakat difabel termasuk mendampingi tuli,” jelasnya.

MPM Kabupaten Magelang juga merespon dengan baik kegiatan tersebut dan berharap kegiatan pelatihan lancar dan terus berlanjut sampai ke generasi berikutnya.