Program Studi (Prodi) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) mengimplementasikan Memorandum of Understanding (MoU) yang telah ditandatangani dengan sekolah-sekolah di Kabupaten dan Kota Magelang melalui Sosialisasi Kurikulum dan FGD (Forum Group Discussion) Mitra Magang MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka). Acara dihadiri 28 peserta dan dilaksanakan pada Rabu (30/3) di Hotel Atria, Magelang.
Melalui konsep MBKM yang diluncurkan oleh Mendikbud, mahasiswa dapat memilih untuk membuat skripsi atau tidak sebagai syarat lulus dan menggantinya dengan tugas magang atau mata kuliah tambahan. Dalam kegiatan tersebut, mitra diajak untuk merumuskan konsep magang mahasiswa PGSD di sekolah mitra. Selain itu, dilakukan juga FGD bersama dengan kepala sekolah, guru, dan dosen PGSD untuk pemetaan kondisi sekolah serta melakukan project bersama guna meningkatkan kualitas sekolah.
Ketua Prodi PGSD UNIMMA, Agrissto Bintang Aji Pradana, M.Pd mengatakan, dalam diskusi dihasilkan rencana project berbasis etnopedagogis yang akan dilaksanakan oleh sekolah dengan dibantu dosen PGSD sebagai supporting dan pengabdian masyarakat di sekolah. “Kegiatan tersebut merupakan kegiatan untuk inisiasi prodi PGSD dalam menyambut sekolah merdeka dan wujud perpanjangan tindak lanjut MoU dengan sekolah mitra,” ujarnya.
Sementara itu, Luqman Novianto, M.SI, Kepala Sekolah SD Mutual 1 Kota Magelang mengungkapkan bahwa kegiatan sangat relevan dan bermanfaat bagi sekolah-sekolah untuk maju dengan kebijakan sekolah merdeka belajar bagi siswa dan merdeka mengajar bagi guru. “Harapannya, kegiatan semacam ini sering dilakukan untuk membangun keberlanjutan sekolah dan meningkatkan kualitas pendidikan,” tutur Luqman.
Seluruh kegiatan berjalan lancar dan mampu menghasilkan kolaborasi sekolah dan perguruan tinggi untuk membangun hubungan kolektif-kolegial dengan prinsip saling menguatkan kualitas lembaga.