Setelah sukses pada Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) sebelumnya, Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) kembali menerima sejumlah mahasiswa inbound angkatan kedua. Penyambutan tersebut dilaksanakan pada Kamis (22/9) di Auditorium Kampus 1 UNIMMA.
Koordinar PMM, Septiyati Purwandari, M.Pd dalam laporannya mengatakan bahwa tiga minggu lalu UNIMMA telah melepas 38 mahasiswa untuk belajar di berbagai universitas di seluruh pelosok negeri. “Dan di tanggal 3-4 September lalu telah tiba 38 mahasiswa inbound UNIMMA yang saat ini hadir di Auditorium ini,” kata Septi.
Disebutkan, ke-38 mahasiswa inbound bersama dosen modul dan mentor akan mengikuti 14 kegiatan kebhinekaan, 7 kegiatan refleksi dan 3 kegiatan inspirasi. “Semoga seluruh kegiatan PMM ini berjalan dengan lancar, damai dan menyenangkan sesuai dengan tagline kita Bertukar Sementara, Bermakna Selamanya,” ujarnya.
Dalam program PMM kali ini, UNIMMA menerima mahasiswa yang berasal dari Jambi, Riau, Sulawesi Tengah, Aceh, Kalimantan Utara, Lampung, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara. Seluruh mahasiswa inbound mengikuti perkuliahan secara offline di UNIMMA yang tersebar di 7 fakultas.
Sementara itu, Rektor UNIMMA, Dr. Lilik Andriyani, SE., MSi dalam sambutannya mengatakan ketertarikan mahasiswa di luar UNIMMA untuk datang ke Magelang merupakan sesuatu yang luar biasa karena mahasiswa PMM yang berasal dari Sabang hingga Merauke. “Selamat datang mahasiswa PMM Angkatan kedua, anggaplah kampus ini seperti rumah sendiri. Semoga kalian semua dapat memanfaatkan kesempatan belajar di UNIMMA dengan baik,” tutur Rektor.
Adapun Alzy Ramadanu, mahasiswa Universitas Medan Area, perwakilan mahasiswa inbound menyampaikan ucapan terima kasihnya karena UNIMMA telah menyambut mahasiswa PMM dengan sangat baik. “Kami bersyukur dan merasa beruntung dengan adanya PMM 2022 ini, kami diberikan kesempatan untuk berkenalan dan bersatu dengan mahasiswa di seluruh penjuru Indonesia dengan berbagai perbedaan latar belakang dan budaya, agama, suku dan bahasa yang akan menjadikan kami satu di dalam kebhinekaan,” ujarnya.
Di akhir kegiatan, seluruh mahasiswa inbound diajak untuk tour de campus didampingi oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Organisasi Mahasiswa (Ormawa) UNIMMA agar dapat mengenal lingkungan kampus lebih dalam.