Forum Difabel (Forda) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) berkolaborasi dengan seluruh organisasi disabilitas Kabupaten Magelang menggelar sejumlah kegiatan dalam memperingati Hari Disabilitas Internasional (HDI). Acara didampingi oleh Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan, dilaksanakan pada Minggu (18/12) di Pendopo drh. Soepardi Kompleks Pemda Kabupaten Magelang. Kegiatan dengan mengangkat tema Solusi Transformatif Untuk Pembangunan Inklusif: Peran Inovasi Dalam Mendorong Dunia yang Dapat Diakses dan Adil dimeriahkan oleh berbagai penampilan teman disabilitas.
Ketua Panitia Kegiatan, Dewi Yuni, menyampaikan bahwa tujuan dilaksanakan kegiatan tersebut adalah untuk mewujudkan, menunjukan potensi dan mempererat silaturahmi disabilitas, relawan dan stakeholder untuk bisa terus bekerjasama dalam mewujudkan lingkungan yang inklusif dan kesetaraan. “Peringatan hari disabilitas juga berguna untuk membangkitkan rasa kepedulian non-disabilitas untuk lebih memperhatikan penyandang disabilitas. Dan juga menyatakan bahwa mereka harus memiliki hak-hak dan kehidupan yang lebih baik dan mendapatkan tempat di tengah-tengah masyarakat, meski memiliki kekurangan namun tidak membuat penyandang disabilitas kehilangan kesempatan untuk berkarya,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Magelang dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekda Kabupaten Magelang, Adi Waryanto mengajak kepada seluruh masyarakat agar dapat memastikan terpenuhinya hak-hak penyandang disabilitas melalui regulasi dan kebijakan. “Karena penyandang disabilitas harus memperoleh kesempatan yang sama, kesempatan luas untuk mendapatkan pendidikan yang layak, bekerja, berkarir dan berprestasi,” tuturnya.
Disebutkan, harapan pemerintah Kabupaten Magelang agar peringatan Hari Disabilitas Internasional sekaligus menjadi Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional untuk bersama-sama berkomitmen dan bergotongroyong membangun inklusif dan masa depan yang adil bagi semua orang tanpa meninggalkan siapapun termasuk penyandang disabilitas.
Selain penampilan dari teman disabilitas, kegiatan diawali dengan senam inklusif, isyarat bersama dan tersedia vaksin, pijat tunanetra dan pameran hasil karya disabilitas.