Rektor Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA), Dr. Lilik Andriyani, SE., MSI turut menghadiri agenda Pembukaan Musyawarah Wilayah (Musywil) Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Jawa Tengah Periode Muktamar-48. Acara diselenggarakan di GOR Wisanggeni Kota Tegal pada Sabtu (4/2) dengan mengangkat tema “Memajukan Jawa Tengah, Mencerahkan Semesta”.
Agenda dibuka dengan sambutan dari Ketua Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Jawa Tengah, Dr. Ummul Baroroh, M.Ag yang dilanjutkan oleh Ketua Pimpinan Wilayah Muhammdiyah Jawa Tengah, Dr. Tafsir, M.Ag. Dalam sambutannya, keduanya menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung suksesnya acara Musywil Muhammadiyah dan ‘Aisiyah di Kota Tegal. Keduanya berharap semoga rangkaian agenda tersebut dapat menghasilkan putusan dan menyusun program Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) ke depan. “Apalagi ‘Aisyiyah juga merupakan organisasi perempuan terbesar yang mendampingi dan memberdayakan perempuan di Indonesia”, ujar Ummul.
Pembukaan Musywil juga dihadiri oleh Gubernur Jawa Tengah, Menteri Perdagangan, Formompim Jateng, seluruh Ketua Parpol DPD Jateng dan juga dengan 2000 undangan lainnya. Tidak kalah ramai, agenda Musywil Muhammadiyah ‘Aisyiyah dihadiri oleh 4000 peserta yang turut hadir memeriahkan di luar arena GOR.
Sementara itu, Ketua Umum Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah, Dr. Apt. Salmah Orbayinah, M.Kes menyampaikan bahwa para perempuan tidak menggunakan mahkota namun di kakinya terbentang surga, mengutip dari Mars ‘Aisyiyah pada sambutannya. “Maka, KH Ahmad Dahlan memberi ruang seluas-luasnya kepada perempuan untuk berdaya,” ujarnya.
Ganjar Purnowo dalam kesempatan yang sama membuka rangkaian agenda Musywil dan memberikan sambutannya di depan seluruh peserta Musywil. “Ini menjadi acara saya beberapa kali, mulai dari Muktamar di Solo yang berjalan lancar. Saya sebagai Gubernur dengan tenang, penuh musyawarah dan menghasilkan keputusan yang luar biasa. Saya berharap, lakukanlah musyawarah untuk mufakat bukan hanya sekedar voting dan semoga bisa berjalan lancar dengan hasil terbaik,” tutur Ganjar.