Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) kembali menorehkan prestasinya. Setelah pada 28 Mei 2024 lalu meraih akreditasi Unggul, kini sebanyak 32 proposal penelitian dan 5 proposal pengabdian masyarakat UNIMMA lolos hibah Direktorat Riset, Teknologi dan Pengadian kepada Masyarakat (DRTPM) 2024. Hal tersebut berdasarkan pengumuman Penerima Pendanaan Program Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Tahun Anggaran 2024 nomor 0667/E5/AL.04/2024 tertanggal 30 Mei 2024.
Dr. Retno Rusdjijati, M.Kes, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) UNIMMA mengaku sangat senang dan bangga. “Saya tidak bisa berkata-kata, terharu sekali karena baru kali ini kita memperoleh capaian proposal 32 untuk penelitian yang benar-benar nilai murni dari DRTPM. Dan pengelola LPPM sangat berterima kasih kepada para dosen, dalam keterbatasan kita karena persiapan APT (AKreditasi Perguruan Tinggi), dosen-dosen masih tetap berjuang,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ketua LPPM menyampaikan, prestasi tersebut menjadi salah satu pendukung bahwa UNIMMA terbukti unggul. “Harapannya, dari penelitian itu harus diimplementasikan ke pengabdian, sehingga nanti LPPM akan mengawal. Jadi, pengabdian UNIMMA akan sesuai dengan peraturan yang ada yaitu berbasis pada penelitian,” jelasnya.
Perolehan hibah tersebut sekaligus menempatkan UNIMMA di rangking ke-4 Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA) se-Indonesia dengan presentase 56,14% proposal didanai tertinggi. “Insya Allah, UNIMMA tetap unggul diantara PTMA yang ada di Indonesia karena prosentase kita yang paling tinggi untuk penelitian,” tambahnya.
Selanjutnya, disebutkan upaya LPPM dalam pendampingan dosen akan terus ditingkatkan dan melakukan kerjasama dengan perguruan tinggi dalam negeri maupun luar negeri untuk menunjang capaian tersebut. “Saat ini UNIMMA ada di kluster utama, Bismillah kita menuju mandiri,” tuturnya.
Adapun skema penelitian yang diperoleh UNIMMA diantaranya Penelitian Fundamental-Reguler (PFR) sebanyak 24 proposal, Penelitian Pasca Sarjana-Penelitian Tesis Magister (PPS-PTS) sebanyak 7 proposal dan Penelitian Terapan (PT) sebanyak 1 proposal. Sementara dalam pengabdian, sejumlah 5 proposal Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) diraih.