Program studi (prodi) Ilmu Hukum, Fakultas Hukum (FH) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) menggelar kuliah umum bagi mahasiswa semester satu sampai semester lima. Mengangkat tema “Hukum dan Kebijakan Persaingan dalam Era Ekonomi Digital”, acara dilaksanakan di Auditorium Kampus 1 pada Selasa (29/10).

Dr. Dyah Andriantini Sintha Dewi, SH., M.Hum, Dekan FH dalam sambutannya mengungkapkan kuliah umum yang diselenggarakan tersebut menjadi salah satu implementasi peningkatan wawasan bagi mahasiswa. “Peringkat akreditasi Unggul Fakultas Hukum UNIMMA, alhamdulillah telah terbit dan salah satu untuk mendukungnya adalah pelaksanaan studium general ini untuk peningkatan wawasan bagi mahasiswa,” ujarnya.

Lebih lanjut, Dekan menyebutkan kuliah umum merupakan agenda rutin tahunan dengan bahasan isu-isu yang hangat diperbincangkan di masyarakat. “Tema hari ini sangat tepat dan menarik, harapannya kita bisa mensikapi berbagai permasalahan berkait dengan ekonomi global yang tentunya tidak bisa kita hindari lagi. Isu ini tentunya sangat sesuai dengan pidato Presiden Prabowo sesaat setelah dilantik, bahwa harapannya Indonesia itu akan mengalami atau mewujudkan suatu kondisi swasembada pangan dan swasembada energy,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, dihadirkan narasumber M. Hendry Setyawan, SE., S.Si, M.S.M, Kepala Kantor Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Kantor Wilayah VII Daerah Istimewa Yogyakarta. Hendry memaparkan tentang bagaimana kebijakan persaingan berkembang di dunia digital yang semakin cepat. “Pertumbuhan yang lebih tinggi sekarang dibandinhkan sebelumnya, disebabkan oleh pemanfaatan teknologi dan peningkatan produktifitas yang didorong oleh pasar yang kompetitif,” tuturnya.

Disebutkan, tugas utama KPPU adalah penegakan hukum persaingan usaha, memberikan saran dan pertimbangan kepada pemerintah, notifikasi merger serta melakukan pengawasan pelaksanaan kemitraan. Dalam materinya, Hendry juga menjelaskan tata cara penanganan perkara persaingan usaha dan penanganan perkara larangan penggabungan, peleburan dan pengambilan saham.