Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah melalui Majelis Diktilitbang (Pendidikan Tinggi, Penelitian dan Pengembangan) resmi melantik Dr. Lilik Andriyani, SE., MSI sebagai Rektor Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) masa jabatan 2024-2028. Hal tersebut berdasarkan Keputusan PP nomor 517/KEP/I.0/D/2024 tentang Pengangkatan Rektor Universitas Muhammadiyah Magelang Masa Jabatan 2024-2028. Disaksikan Drs. Jumari dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah, upacara pelantikan digelar di Auditorium Kampus 1 UNIMMA pada Jumat (8/1).
Sebelumnya, Lilik telah menjabat sebagai Rektor masa jabatan 2020-2024 Pengganti Antar Waktu, melanjutkan kepemimpinan Rektor UNIMMA sebelumnya yang wafat. Beliau mengawali karirnya di UNIMMA sebagai dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) pada tahun 1998.
Di awal sambutannya, Lilik menyampaikan isi kandungan Qur’an surat Al-Isra ayat 80 yang merupakan doa Nabi Muhammad ketika mendapatkan amanah. “Surat Al-Isra ayat 80 merupakan Doa Nabi Muhammad SAW menjadi inspirasi bagi saya. Doa agar dimasukkan dan dikeluarkan dengan cara yang benar, serta diberikan kekuatan untuk menolong, sangat relevan dengan amanah yang saya emban. Saya bertekad untuk menjadikan universitas ini sebagai tempat yang kondusif bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan pembentukan karakter,” ujarnya.
Lebih lanjut, Lilik menjelaskan ada lima fokus utama yang akan dilakukannya ke depan diantaranya peningkatan kualitas akademik, internasionalisasi, pengembangan infrastruktur, peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) dan penguatan tata kelola kelembagaan. “Masa depan UNIMMA ada di tangan kita bersama. Untuk menghadapi tantangan global yang semakin kompleks, kita perlu terus berinovasi dan meningkatkan kualitas,” tuturnya.
Lilik juga mengajak seluruh sivitas akademika, PP Muhammadiyah, Ortom, universitas mitra dan seluruh stakeholders untuk bersinergi mencapai target-target tersebut.
Adapun prosesi pelantikan dilakukan oleh Mohammad Adam Jerusalem, MT., Ph.D yang sekaligus membacakan Amanat PP Muhammadiyah. Dalam amanatnya, disampaikan 5 poin diantaranya tentang 1) Muhammadiyah sebagai gerakan amar ma’ruf nahi munkar, beraqidah islam dan bersumber pada Al-Qur’an Sunnah, 2) PP Muhammadiyah adalah pimpinan tertinggi yang memimpin persyarikatan Muhammadiyah, 3) pengelolaan perguruan tinggi Muhammadiyah, 4) penyelenggaraan kelembagaan dan 5) dalam hal pengawasan dan akreditasi.