Persaingan kerja merupakan tantangan terbesar bagi perguruan tinggi untuk mencetak lulusan yang siap bersaing di dunia kerja. Untuk itu Lembaga Pengembangan Mahasiswa dan Alumni (LPMA) UM Magelang mengadakan layanan pusat karir bagi mahasiswa pada Senin hingga Kamis (02-05/10). Kegiatan yang mengusung tema “Mengenal Dunia Kerja” tersebut diadakan LPMA yang bekerjasama dengan Dinas Tenaga Kerja Kota Magelang.
Ketua panitia kegiatan, Irham Nugroho M.Pd.I, mengatakan, kegiatan pengenalan dunia kerja tersebut dikhususkan bagi 750 mahasiswa semester 7 UM Magelang. “Karena jumlah mahasiswa yang tidak memungkinkan untuk dijadikan satu, maka kegiatan tersebut dibagi menjadi 4 hari. Hari pertama (Senin) untuk mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), hari kedua (Selasa) untuk mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dan Fakultas Hukum (FH), hari ketiga (Rabu) untuk mahasiswa Fakultas Agama Islam (FAI) dan Fakultas Teknik (FT), dan di hari terakhir (Kamis) untuk mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes),” kata Irham dalam laporannya.
Drs. Mujahidun, M.Pd, Wakil Rektor WR 3 Bidang Kemahasiswaan UM Magelang yang membuka acara berpesan kepada mahasiswa agar kegiatan tersebut bisa dijadikan bekal untuk para mahasiswa mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja. Ia meng-ungkapkan bahwa kegiatan itu merupakan salah satu service UM Magelang untuk calon alumni selain pembekalan lain berupa softskill serta enterpreneurship.
Dua pemateri menjadi nara sumber dalam acara yang diadakan di Aula Fikes itu. Keduanya yakni Ahmad Rasyid Hendarto,S.Psi, dan Rahmawati, S.H. Dalam materinya, Ahmad Rasyid Hendarto yang menjabat sebagai HRD PT Permodalan Nasional Madani (PNM) membagikan tips dan pengalamannya ketika melamar pekerjaan. Ia memberikan tips tentang bagaimana memilih pekerjaan yang sesuai dengan keinginan sampai ke tahap interview dan psikotes. “Ketika kita ingin melamar suatu pekerjaan, ada hal-hal yang harus dipersiapkan, pertama pilih perusahaan yang diminati, kemudian pilih sesuai minat dan keahlian. Dan yang terakhir adalah sesuaikan gaji dengan keinginan kita,” jelas Rasyid.
Adapun Rahmawati, S.H yang bekerja sebagai pengawas Audit di PT PNM, menyampaikan, pekerjaan haruslah disenangi dari hati terlebih dahulu. “Memulai sebuah karir itu tidak harus dimulai dari jabatan tinggi, bisa mulai dari jabatan apa saja. Hal terpenting adalah kita mau berusaha dan berdoa,” tutur Rahma. Ia juga menceritakan perjuangannya dari mulai menjadi marketing sebuah bank swasta hingga dirinya menjadi pengawas audit PT PNM yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
HUMAS