Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) bekerja sama dengan Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dispora) Kota Magelang menggelar workshop Kepariwisataan 2022 di Gedung Wanita Kota Magelang. Kegiatan berlangsung selama dua hari, Rabu-Kamis (160-17/11) diikuti oleh 114 peserta dari Tidar Selatan, Kota Magelang.
Kepala Bidang Kepariwisataan, Riana Devy, SE., M.Ec., Dev., MIDS mengungkapkan kepada seluruh peserta bahwa workshop merupakan perwujudan dari pemberian dana dari Kementerian Keuangan sebagai apresiasi terhadap kinerja Kota Magelang tahun 2020-2021. “Tidak semua Kabupaten Kota di Indonesia mendapatkan dana ini. Dana ini tujuannya untuk meningkatkan perekonomian warga dan untuk penanggulangan dampak inflasi dari pandemi Covid-19,” jelas Riana.
Dengan mendatangkan narasumber akademisi dari UNIMMA, Riana berharap workshop mampu memberikan tambahan wawasan dan arahan terkait pengembangan potensi wisata di Kota Magelang. “Workshop yang dibantu narasumber dari Universitas Muhammadiyah Magelang dan anggota DPRD Kota Magelang akan memberi informasi dan arahan kepada kita semua terkait pengembangan potensi wisata. Harapannya workshop ini bisa menambah pengetahuan dan motivasi, khususnya untuk pengembangan sektor wisata di Tidar Selatan,” tuturnya.
Lintang Muliawanti, S. I. Kom., MA, Dosen Ilmu Komunikasi Fakultas Psikologi dan Humaniora (FPH) UNIMMA dalam materinya menyampaikan bahwa peran dari berbagai pihak itu hanya akan menjadi impian belaka jika tidak diimbangi dengan tindakan. “Peran masyarakat, akademisi, media, swasta, dan pemerintah memang penting dalam mendukung dan mewujudkan akselerasi kemandirian desa wisata. Namun, tanpa semangat berubah, kemauan dan kesadaran dari masyarakat lokal, membangun desa wisata mandiri hanyalah impian belaka,” ujarnya.
Sementara itu, narasumber kedua Oesman Raliby Al Manan, ST., M.Eng, Dosen Teknik Industri Fakultas Teknik (FT) UNIMMA memaparkan materi tentang Identifikasi dan Pemetaan Potensi dan Kendala Pariwisata.