Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) kembali menorehkan prestasi membanggakan melalui salah satu dosennya. Ir. Eko Muh Widodo, M.T., dosen Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik (FT) UNIMMA, meraih penghargaan Abdi Nagari Award 2025 atas dedikasi, inovasi dan inspirasi dalam melaksanakan tanggungjawab sebagai dosen di Jawa Tengah dalam bidang Abdi Pendidikan dan Kesehatan, kategori Pengabdian kepada Masyarakat Berbasis Inovasi dan Integritas. Penghargaan tersebut diserahkan dalam Malam Penganugerahan Abdi Nagari Award 2025 yang diselenggarakan oleh Jawa Pos Radar Semarang pada Jumat (12/12) di Noormans Hotel Semarang.

Penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi atas konsistensi Eko dalam menghadirkan pengabdian kepada masyarakat yang berakar pada empati, pemanfaatan teknologi tepat guna, serta pendampingan berkelanjutan bagi masyarakat. Dengan latar belakang keilmuan teknik industri, Eko dinilai mampu menerjemahkan ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi solusi nyata yang menguatkan daya saing ekonomi masyarakat di tingkat akar rumput.

Sejumlah program pengabdian yang telah dijalankan, di antaranya pengembangan mesin pengering ampas tahu untuk mendukung kemandirian ekonomi Desa Sambak, Kajoran, Kabupaten Magelang, pendampingan usaha ekonomi kreatif pengrajin cincin di Desa Basen, Purbayan, Kotagede, Yogyakarta melalui optimalisasi digital marketing serta pendampingan usaha pembuatan gula aren di Desa Tirto, Grabag. Program-program tersebut tidak hanya berorientasi pada inovasi teknologi, tetapi juga menumbuhkan kemandirian dan keberlanjutan ekonomi masyarakat.

Selain kiprahnya sebagai dosen dan pengabdi masyarakat, Eko juga dikenal sebagai figur akademisi yang telah mengemban berbagai amanah strategis di UNIMMA. Beliau pernah menjabat sebagai Dekan Fakultas Teknik, Wakil Rektor Bidang Akademik, hingga Rektor UNIMMA periode 2012–2020 yang memandu arah akademik dan penguatan kelembagaan dengan keteladanan. Saat ini, Eko juga mengemban amanah sebagai anggota Badan Pembina Harian (BPH) UNIMMA.

Eko menyampaikan rasa syukur atas penghargaan yang diterimanya. “Alhamdulillah dan terima kasih atas semua apresiasi ini. Penghargaan ini bukan semata untuk pribadi, tetapi untuk semangat kolaborasi dan pengabdian bersama,” ujarnya.

Lebih lanjut, Eko menegaskan bahwa komitmen pengabdian merupakan bagian tak terpisahkan dari peran akademisi. “Kami memiliki tanggung jawab untuk terus mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi sekaligus memastikan manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. Sebagai ASN (Aparatur Sipil Negara) dan dosen UNIMMA khususnya, pengabdian adalah bagian dari panggilan nilai dan kebermanfaatan,” tambahnya.

Capaian tersebut menjadi wujud nyata komitmen UNIMMA dalam menghadirkan dosen yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga berkontribusi aktif dalam pemberdayaan masyarakat melalui inovasi, integritas, dan nilai-nilai kemanusiaan. Prestasi tersebut sekaligus memperkuat peran UNIMMA sebagai perguruan tinggi yang berorientasi pada kemajuan masyarakat dan pembangunan berkelanjutan.