Mengawali kegiatan milad ke-54 UMMagelang yang dirangkai dalam sembilan kegiatan, panitia mengadakan  Bakti Sosial (Baksos) hari Sabtu 7/7 di Desa Candirejo Kecamatan Borobudur. Jajaran pimpinan UMMMagelang baik Rektor maupun wakil rektor serta ketua milad ke54 hadir dalam acara  tersebut.

Setiyo Budi Santoso, ketua panitia Baksos mengatakan, rangkaian kegiatan baksos terdiri dari pembagian paket sembako murah, pengobatan gratis , penyuluhan kesehatan, serta  khitanan gratis. “Paket sembako murah yang kami bagikan sebanyak 100 paket dengan harga  senilai 75 ribu dan  kami jual seharga 30 ribu dengan menggunakan kupon yang telah dibagikan sebelumnya,” ucap Budi.

Adapun pada pengobatan gratis, diikuti oleh 100 orang yang memanfaatkan fasilitas tersebut. Mereka, lanjut Budi, memeriksakan kesehatan antara lain karena dilanda batuk, pilek, gatal serta pegal-pegal. “Dalam Pemeriksanaan kesehatan ini kami  bekerjasama dengan Klinik Parama UM Magelang yang menyediakan tenaga medis dokter, perawat, farmasis, serta obat-obatan,”  tambah Budi.

Disamping itu, dalam baksos ini warga juga mendapatkan penyuluhan kesehatan berkaitan dengan perilaku hidup bersih dan sehat yang disampaikan oleh Ns. Sodiq Kamal dengan  peserta  dari warga  panti asuhan Darul Hikmah Sabrang Rowo, Kecamatan Borobudur. Adapun khitanan   massal dikuti delapan anak. Selain dikhitan gratis, kata Budi, mereka juga mendapatkan fasilitas berupa sarung, baju koko, peci, celana khitan, obat, pelayanan kontrol, serta uang saku sebesar 100 ribu.

Kegiatan bakti sosial tersebut, menurut Budi merupakan salah satu kegiatan CSR UMMagelang sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Selain itu, RektorUMMagelang yang hadir juga menyampaikan santunan kepada PAY berupa uang tunai senilai 5 juta. Disamping itu, dari LAZIZMU UMMagelang juga menyampaikan  bantuan senilai 1,5 juta untuk SD Muhammadiyah Candirejo   serta uang senilai 1 juta untuk TK ABA Candirejo. Bantuan  tersebut diserahkan oleh ketua panitia milad ke-54, M. Tohirin, M.Ag.

Berkaitan dengan rangkaian kegiatan milad, Tohiri menyampaikan, tema milad kali ini adalah Merekat Kebersamaan yang Berkemajuan dengan sembilan  rangkaian kegiatan yang akan berlangsung hingga awal September. Kegiatan tersebut berupa kegiatan akademis dan non akademis  yakni Festival Budaya Islam, Lomba Kreativitas Siswa, lomba Volly antar SMA/SM. Disamping itu juga sarasehan dan khotmil Qur’an, seminar nasional dengan keynote speaker Menristek Dikti, serta gowes bareng yang ditujukan untuk umum. “Adapun sebagai puncak milad adalah Upacara Milad dan Orasi Ilmiah yang akan diadakan tanggal 1 September mendatang,” pungkas Tohirin.

HUMAS