Lembaga Pengembangan Mahasiswa (LPMA) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) menggelar sharing session Kewirausahaan dengan tema “Mengelola Kewirausahaan Mahasiswa” di Aula Rektorat Kampus 2 UNIMMA pada Jumat (3/3). Dengan menghadirkan narasumber dari Universiti Teknikal Malaysia Melaka (UTeM) yaitu Assoc. Prof. Dr. Juhaini Binti Jabar dari Fakultas Teknologi Manajemen dan Technopreneurship UteM, acara diikuti oleh 16 peserta.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Puguh Widiyanto, S.Kp., M.Kep menyampaikan bahwa UNIMMA telah membentuk tim komando wirausaha untuk mengembangkan jiwa wirausaha untuk mahasiswa. “Perguruan tinggi khususnya UNIMMA yang punya bidang studi entrepreneurship ekonomi belum menumbuhkan wirausaha dari mahasiswa. Untuk itu kita buat tim komando wirausaha agar berkesempatan mendampingi mahasiswa untuk mengembangkan jiwa wirausaha sehingga target berhasil,” tuturnya.
Dr. Juhaini mepaparkan materi tentang Shaping Future Entrepreneurs using the A-E-I-O-U Concept untuk mengembangkan kewirausahaan kepada seluruh peserta. “Bila seseorang memiliki jiwa kewirausahaan, dia punya ciri tersendiri. Sebagai dosen kita harus bisa menumbuhkan A yaitu awarness menjadi pengusaha adalah pilihan karir, kemudian E (encourage) dengan mahasiswa didorong untuk menjadi pencipta pekerjaan daripada pencari kerja setelah lulus,” ujarnya.
Lebih lanjut, Dr Juhaini menambahkan tiga konsep lainnya yaitu I (inculcate) menanamkan peluang untuk memulai bisnis mahasiswa melalui berbagai kegiatan yang diprogramkan oleh universitas. Kemudian O (Open own bussiness) dengan memberikan akses yang mudah bagi mahasiswa untuk berkonsultasi, peluang kerjasama dengan industri maupun agensi. Dan yang terakhir U (ultimate enterpreuner).
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Pokja Kewirausahaan UNIMMA, Agus Setiawan, M.Eng. memaparkan gambaran skema Kewirausahaan mahasiswa di UNIMMA dan metode wirausaha yang digunakan. Di akhir acara, seluruh peserta dibagi menjadi beberapa grup untuk saling berdiskusi didampingi oleh narasumber.