Peristiwa longsor di Banjarnegara yang terjadi beberapa waktu lalu telah menimbulkan banyak korban baik korban jiwa maupun harta benda. Tak sedikit keluarga yang selamat mengungsi ke beberapa wailayah yang dianggap aman. Para pengungsi yang selamat tidak sedikit yang kehilangan harta benda sehingga mereka membutuhkan bantuan untuk sekedar bertahan hidup.
Sebagai bentuk kepedulian untuk membantu para pengungsi terutama pengungsi yang masih bayi, anak-anak dan wanita, UM Magelang mengirim bantuan logistik ke Banjarnegara hari Rabu (17/12). Bantuan diserahkan oleh Rektor UM Magelang Eko Muh Widodo didampingi Wakil Rektor 2 dan 3 serta Ketua P3SI.
Bantuan diserahkan di MTs Muhammadiyah Karangkobar yang merupakan posko MDMC (Muhammadiyah Disaster Management Center) Banjarnegara. Bantuan yang diterima oleh pengurus MDMC Karangkobar terdiri dari perlengkapan bayi dan anak-anak hingga usia 3 tahun berupa baju, celana, kaos dalam, perlak, kain bedhong, diapers, susu formula, susu kental manis serta bubur bayi. UM Magelang juga memberikan paket snack untuk anak-anak. Selain itu juga diserahkan perlengkapan kebutuhan wanita, selimut, handuk, mi instan, perlengapakan mandi serta roti kering.
Rektor mengatakan, selain membawa bantuan untuk para pengungsi, UM Magelang juga membawakan kebutuhan logistik bagi para relawan, khususnya relawan dari UM Magelang. “Kami menerjunkan anggota UKM Mapala Mentari untuk membantu MDMC dalam proses evakuasi serta membantu proses pendistribusian logistik kepada para pengungsi. Mereka bergantian dengan anggota lain di Magelang,” ungkap Eko.
Eko berharap agar bantuan tersebut bermanfaat serta dapat meringankan beban kebutuhan para pengungsi dan relawan. “Khusus untuk relawan, semoga logistik tersebut dapat memberikan support terutama untuk menjaga stamina mereka selama menjalankan tugas,” pungkas Eko.
HUMAS