Sebagai organisasi yang dinamis, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UM Magelang secara rutin mengadakan pemilihan pengurus BEM yang diawali dengan pemilihan Presiden, jabatan tertinggi sebagai pimpinan BEM setiap setahun sekali. Pemilihan Presiden BEM dilakukan beberapa waktu lalu (Kamis 3/12) di Kampus 1 dan Kampus 2 mulai pukul 08.00 hingga 14.00 WIB. Hasil perhitungan pemilihan Presiden BEM periode Tahun 2015 – 2016 dilakukan di Aula Gedung Rektorat Kampus 2 Mertoyudan.
Dalam acara perhitungan suara yang dihadiri oleh Wakil Rektor 3 Mujahidun M.Pd dan Kepala Biro Kemahasiswaan Nugroho Agung Prabowo M.Kom itu terdapat tiga pasangan calon berdasarkan tiga suara terbanyak. Ketiganya yakni pasangan Niko RS dan M. Nur Aji, Busra dan Beni Aji, serta Arif Fajar dan Achmad Yudha Prasetya. Setelah melalui perhitungan suara, akhirnya pasangan Bustra dan Beni Aji terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden BEM UM Magelang dengan perolehan 524 suara. Adapun pasangan Arif Fajar dan Achmad Yudha Prasetya memperoleh 368 suara serta pasangan Niko RS dan M. Nur Aji dengan 153 suara.
Dengan demikian Bustra, mahasiswa Fakultas Hukum semester 3 itu menggantikan Riza Fajar Budiono yang menjabat Presiden BEM periode 2014-2015. Di lingkungan kampus, Bustra yang berasal dari Aceh itu tercatat sebagai mahasiswa yang aktif. Sejak menjadi mahasiswa UM Magelang antara lain ia pernah menjadi Juara 1 Syahrl Qur’an Tingkat Kopertis Wilayah VI Tahun 2015.
Mujahidun menyampaikan ucapan selamat kepada Presiden terpilih. Hal itu menunjukkan bahwa eksistensi BEM masih dibutuhkan di kalangan mahasiswa UM Magelang. Mujahidun juga menyatakan gembira dengan proses pemilihan yang berjalan demokratis. “Yang terpenting adalah tujuan dari proses pembelajaran berorganisasi dapat berjalan lancar di UM Magelang. Selain itu Presiden diharapkan segera melengkapi struktrur kepengurusan serta segera melantik BEM Fakultas yang sudah terlebih dahulu melakukan reorganisasi agar dapat bersinergi dengan BEM Universitas,” ungkapnya.YUDIA-HUMAS)