Cetak Sarjana Hukum yang Siap Bersaing, FH UNIMMA Gelar Pelatihan Legislative Drafting
04/17/2025

Humas UNIMMA

Untuk membekali mahasiswa dengan kompetensi yang relevan dengan dunia kerja, Fakultas Hukum (FH) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) menggelar Pelatihan Penyusunan Undang-Undang (Legislative Drafting). Kegiatan dilaksanakan selama tiga hari pada Selasa hingga Kamis (15–17/4) di Gedung FH UNIMMA. Dengan tema “Legislative Drafting sebagai Kompetensi Lulusan Mahasiswa Fakultas Hukum, pelatihan diikuti oleh 54 mahasiswa semester 8.

Dekan FH UNIMMA, Dr. Dyah Andriantini Sintha Dewi, M.Hum dalam sambutannya menyampaikan, pelatihan tersebut adalah bekal spesifik yang sangat dibutuhkan oleh calon sarjana hukum dan menjadi salah satu wujud nyata komitmen FH UNIMMA dalam meningkatkan kualitas lulusannya. β€œIni menjadi poin plus bagi lulusan untuk melangkah ke jenjang berikutnya dan legislative drafting adalah kemampuan yang harus dimiliki oleh sarjana hukum. Harapannya akan semakin menguatkan skill para lulusan,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, dihadirkan narasumber berpengalaman di bidang perancangan peraturan perundang-undangan, yaitu Sugeng Pamuji (Perancang Perundang-undangan Kanwil Hukum Jawa Tengah), Ahmad Arief Kristian, SH (Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kota Magelang), Nurochmah Hidayati, SH., M.Eng (Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Magelang) dan Dr. Habib Muhsin Syafingi, M.Hum (Dosen FH UNIMMA).

Rangkaian kegiatan dimulai dengan pemaparan konsep dasar legislative drafting dari narasumber yang dilanjutkan dengan sesi diskusi interaktif. Mahasiswa kemudian mendapatkan kesempatan untuk mempraktikkan langsung penyusunan dokumen legislative drafting dengan bimbingan intensif dari instruktur. Di akhir pelatihan, dilakukan penilaian dokumen yang telah disusun.

Adapun dengan pelatihan tersebut tidak hanya bertujuan memperkaya wawasan teoritis, tetapi juga melatih keterampilan praktis mahasiswa agar siap memasuki dunia profesional dengan kompetensi unggul. Melalui kegiatan ini, FH UNIMMA berharap lulusannya tidak hanya menguasai ilmu secara akademis, tetapi juga memiliki keterampilan teknis yang aplikatif.