Doktor Baru UNIMMA, Heni Lutfiyati: Temukan Solusi Atasi Resistensi Antimikroba pada Anak
10/11/2024

Humas UNIMMA

Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) kembali menambah jumlah dosen bergelar doktor. apt. Heni Lutfiyati, S.Si., M.Sc., dosen Program Studi S1 Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan (FIkes), berhasil meraih gelar Doktor bidang farmakoterapi klinis dari Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) pada Jumat (11/10).

Disertasinya, berjudul “Pengaruh Edukasi dan Pengembangan Program Automatic Stop Order (“ASO-PED”) dalam Penggunaan Antibiotik pada Pasien Anak Rawat Inap di Rumah Sakit Kabupaten Temanggung,” mengungkap permasalahan penggunaan antimikroba yang tidak rasional pada anak. Heni menjelaskan bahwa pasien anak sering menerima resep antibiotik dengan dosis dan durasi yang tidak tepat, sebagian besar disebabkan oleh kurangnya pengetahuan tenaga kesehatan (nakes) tentang peresepan antimikroba.

Riset ini memberikan kontribusi penting dalam upaya pengendalian resistensi antimikroba (AMR) dengan mengevaluasi efektivitas strategi edukasi dan aplikasi Automatic Stop Order (ASO-PED) dalam penggunaan antibiotik pada pasien anak di Rumah Sakit Kabupaten Temanggung.  Analisis data rekam medis tahun 2020 mengungkap angka mengkhawatirkan penggunaan antibiotik yang tidak rasional (67,43%), termasuk penggunaan yang terlalu lama (2,29%).

Lebih jauh, penelitian ini menunjukkan rendahnya respons dokter terhadap notifikasi dari apoteker melalui aplikasi ASO-PED,  mengindikasikan perlunya peningkatan sosialisasi dan pelatihan  mengenai manfaat dan penggunaan aplikasi tersebut.  Temuan ini memberikan rekomendasi praktis berupa intensifikasi sosialisasi ASO-PED kepada tenaga klinis dan perlunya penelitian lanjutan dengan cakupan responden yang lebih luas untuk memperoleh data yang lebih komprehensif dan akurat,  sehingga dapat mendukung pengembangan strategi yang lebih efektif dalam mengatasi masalah AMR pada anak.