Sebagai salah satu upaya peningkatan kualitas perguruan tinggi, pemerintah melalui Kemenristekdikti bersama dengan UMMagelang mengadakan World Class Professor (WCP). Kegiatan ini berlangsung di ruang sidang rektorat kampus 2 UMMagelang Jalan Mayjend Bambang Soegeng KM 5 Mertoyudan.
Dekan Fakultas Teknik UMMagelang Yun Arifatul Fatimah, MT., Ph.D selaku panitia pengusul dari World Class Profesor (WCP) sendiri mengundang pemateri dari University of Southern Denmark (SDU) yaitu Professor Kannan Govindan, M.E., PhD., Professor, Head of Centre, Department of Technology and Innovation, SDU Centre for Sustainable Supply Chain Engineering Faculty of Engineering University of Southern Denmark.
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah adanya joint publication antara pengusul dengan profesor kelas dunia yang memiliki H-Index 72. Disisi lain juga sebagai transfer pengetahuan dari WCP kepada dosen terkait publikasi di Jurnal Internasional Bereputasi.
Adapun peserta yang mengikuti program WCP ini adalah seluruh dosen di UMMagelang khususnya dosen Fakultas Teknik karena memang Prof. Kannan Govinda sendiri berfokus pada Sustainable Supply Chain. “Ada kurang lebih 20 dosen yang mengikuti program WCP ini dan dari beberapa fakultas yang ada, mayoritas dosen Teknik”, Ujar Yun.
Yun menambahkan Prof. Kannan Govinda melakukan kunjungan ke UMMagelang pertengahan bulan September 2019. Selama kunjungan, beliau melakukan diskusi dengan pengusul Program WCP dan tim peneliti terkait untuk menyelesaikan publikasi journal. Selain itu beliau juga memberikan materi dan diskusi dengan dosen UMMagelang pada workshop “How to submit paper in international journal”. Lebih dari 20 paper internasional yang didiskusikan dalam kegiatan tersebut. Berbagai peluang kerjasama yang lebih luas antara UMMagelang dan University of Southern Denmark juga dibahas dalam berbagai kesempatan diskusi antara Prof. Kannan Govinda dan pimpinan UMMagelang.
Termasuk dalam rangkaian kegiatan ini pengusul WCP, Yun Arifatul Fatimah, MT., Ph.D akan melakukan kunjungan akademik ke University of Southern Denmark pada akhir September 2019.
HUMAS