Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Mahasiswa Pecinta Alam Rimba Raya (Mentari) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) siap melaksanakan sejumlah kegiatan monumental dalam rangka memperingati HUT RI ke-79 dan Milad UNIMMA ke-60. Kegiatan Ekspedisi Kemerdekaan ini mengusung tema ‘Menjelajahi Bumi Pertiwi Untuk Indonesia yang Lestari’. Seremoni pembukaan ekspedisi dan pelepasan atlit dilaksanakan di Halaman Kampus 1 UNIMMA pada Jumat (19/7).
Muhammad Iyyasy Abdil Ghofur, Ketua Panitia dalam laporannya mengatakan 30 anggota Mentari akan dibagi menjadi beberapa regu untuk mengibarkan bendera Merah Putih di beberapa titik. “Diantaranya ada lari 17 kilometer, menyusuri 8 goa, 1 kegiatan pengabdian di kawasan konservasi, pendakian di 9 gunung yang ada di Jawa Tengah dan DIY, mengarungi 4 sungai serta panjat tebing di 5 lokasi,” ujarnya.
Lebih lanjut dilaporkan, seluruh kegiatan ditargetkan selesai dalam waktu satu bulan, mulai 19 Juli sampai dengan 26 Agustus 2024. “Semoga acara ini bisa menjadi acara yang sangat membanggakan untuk anggota Mentari maupun UNIMMA sendiri karena kita akan melaksanakan ekspedisi yang spektakuler untuk Jateng dan DIY,” tuturnya
Dr. Lilik Andriyani, SE., MSI, Rektor UNIMMA dalam sambutannya sekaligus melepas atlit Mentari, mengapresiasi kegiatan tersebut dan memberikan sejumlah nasehat. “Yang utama adalah jaga keselamatan, jangan sampai ada yang cedera, semuanya selamat dan sehat. Dengan pertimbangan yang luar biasa, jangan ambil resiko yang terlalu berat,” ujarnya.
Rektor juga berpesan agar mahasiswa dapat menjaga nama baik almamater, sopan santun, budaya, serta adat istiadat. “Yang menjadi tujuan utama Anda adalah salah satunya menjaga kelestarian lingkungan. Ini adalah bentuk tadabur alam sehingga harapannya semua bisa mendapat pembelajaran yang luar biasa, semakin mencintai alam kita,” tambahnya.
Seremoni pembukaan ekspedisi dan pelepasan atlit dilanjutkan dengan berbagi sayur gratis di lingkungan Kampus 1 UNIMMA. Adapun sayur yang dibagikan dibeli langsung ke petani lereng Sumbing yang sedang mengalami harga jual anjlok.