Dalam rangka peningkatan wawasan mahasiswanya, Fakultas Hukum (FH) UMMagelang mengadakan kuliah umum di Aula Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) Kampus 2 UMMagelang pada Rabu (12/12). Kuliah umum diikuti oleh 200 mahasiswa FH dengan mengusung tema “Peran Intelejen Kejaksaan dalam Pengawasan Penyebaran Paham Radikalisme”.

Ir. Eko Muh Widodo, M.T, dalam sambutannya mengatakan bahwa sekarang peran kejaksaan yang bersih sangat dibutuhkan di dalam dunia hukum. “Saya harap para mahasiswa hari ini dapat mengambil pembelajaran dari materi yang disampaikan Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah. Jadilah Jaksa yang tegas, anti Korupsi Kolusi Nepotisme (KKN) agar untuk kemajuan negara ini,” kata Eko.

Eko juga berpesan agar pemateri memberikan motivasi kepada mahasiswa FH. “Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah (KEJATI JATENG) ini merupakan alumni S-1 Ilmu Hukum, UMMagelang. Jadi saya berharap hal ini dapat memotivasi mahasiswa untuk berani meraih cita-citanya,”tutur Eko.

Kepala KEJATI JATENG, Sadiman, S.H, M.H yang merupakan pemateri kuliah umum, mengatakan bahwa radikalisme bisa terjadi karena kurangnya kesadaran bermasyarakat dan berbangsa secara pluralistik sehingga menyebabkan hilangnya rasa toleran, sebaliknya menimbulkan fanatisme atas kebenaran kelompoknya sendiri.

Sadiman juga menjelaskan beberapa peran kejaksaan dalam mengawasi penyebaran radikalisme. “Strategi Intelejen kejaksaan dalam penanggulangan radikalisme yaitu (1) program jaksa menyapa, (2) program jaksa masuk sekolah, (3) progam Tabur 31.1, (4) pengawasan peredaran barang cetakan dengan mendirikan posko pada bandara, pelabuhan dan kantor pos, (5) pengawasan terhadap aliran kepercayaan yang dapat membahayakan masyarakat dan negara, dan (6) pencegahan penyalahgunaan dan/atau penodaan agama,” jelas Sadiman kepada mahasiswa.

Dalam paparannya, Sadiman lebih banyak menjelaskan mengenai perjalanannya selama kuliah di UMMagelang sampai dirinya menjadi Kepala Kejati Jateng. “Saya kira kalau materi bisa kalian baca sendiri di hand out, namun untuk cerita perjuangan saya, semoga bisa memotivasi kalian untuk menggapai cita-cita kalian,” tambahnya.

HUMAS