Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) UM Magelang mengadakan pelatihan Program Penanggulangan Gawat Darurat (PPGD) di Gedung Fikes UMMagelang pada Kamis 16 April 2015. Kegiatan tersebut akan berlangsung selama empat hari (16-19/4) dan diikuti 50 peserta yang berasal dari mahasiswa semester akhir Prodi Keperawatan serta dari instansi di luar UM Magelang.
Ketua panitia PPGD, Ns. Sigit Priyanto, M.Kep mengatakan, pelatihan PPGD sudah berlangsung selama lima tahun di Fikes UMMagelang. “Kami ucapkan terimakasih dan selamat datang kepada tim dari Emergency Medical Sevices (EMS) 199 Jakarta yang telah bersedia menjalin kerjasama dengan UM Magelang pada pelatihan PPGD yang kesekian kalinya ini,” katanya.
Sigit menambahkan, sesuai dengan visi Prodi Keperawatan yakni Islami, Inovatif dan Kompetitif terutama di bidang kegawatdaruratan. “Fikes bekerjasama dengan alumni, akan membekali para mahasiswa dengan berbagai sertifikasi, diawali dengan pelatihan PPGD dan kedepannya dengan program sertifikasi seperti Hipnoterapi.” Lebih lanjut Sigit menegasakan bahwa PPGD saat ini merupakan prasyarat untuk menjalani praktek klinik di UGD rumah sakit serta sebagai bentuk kompetensi tambahan yang harus dimiliki lulusan. “PPGD merupakan upaya untuk memenuhi kebutuhan kompetensi dasar dalam penanganan gawat darurat,” jelas Sigit.
Kegitan dibuka oleh Dekan Fikes, Puguh Widiyanto, S.Kp., M.Kep yang antara lain menyampaikan bahwa saat ini lulusan perawat jika tidak memiliki nilai lebih tidak akan bisa mengikuti proses persaingan yang begitu ketat. Karena itu muncullah sertifikasi-sertifikasi ketrampilan yang lain. Dekan berharap, melalui pelatihan PPGD ini, para peserta sudah memiliki teori sebelum memasuki dunia kerja yang sesungguhnya sehingga sudah bisa menerapkan ketika berhadapan dengan pasien.
Selama empat hari para peserta mendapatkan materi antara lain tentang airway management, pembidaian, dan bimbingan skill. Selain teori, para peserta mendapatkan materi praktek serta ujian pre dan post test serta ujian praktek. Di akhir kegiatan, pada hari Ahad (19/4) peserta akan melakukan praktek simulasi penanganan kegawatdaruratan di Lapangan Pandansari Mertoyudan yang melibatkan PMI Kabupaten Magelang, Polsek Mertoyudan, Koramil Mertoyudan serta amkar Kota Magelang.(RIFA’I-HUMAS)