Untuk membahas tentang pencirian program studi, FKIP UM Magelang mengadakan seminar dan workshop selama dua hari yakni Kamis dan Jumat tanggal 28 hingga 29 September di Gedung FKIP Kampus 1 UM Magelang . Ela Minchan, penanggungjawab kegiatan mengatakan, di hari pertama yakni seminar bertema Pembelajaran Abad 21 Berbasis Media Inovatif dengan menghadirkan dua nara sumber yakni Nurizal, Ph.D, dosen UGM yang juga yang merupakan founder Gerakan Sekolah Menyenangkan.

Sedangkan Shayne M.Ed, Tracey M.Ed, dan Fabio M.Ed merupakan tim pembicara dari Singapore International School (SIS) Semarang. Ketiganya berasal dari Australia dan Amerika. Mereka membahas tentang Media pembelajaran di Abad 21. “Seminar tersebut dihadiri 74 peserta yang terdiri dari Kepala sekolah, guru, alumni, organisasi profesi, mahasiswa, dan dosen FKIP UM Magelang, “ujar Ela.

Adapun di hari kedua berupa workshop untuk tiga program studi yang ada di FKIP UM Magelang yakni PGSD, PG PAUD, dan Bimbingan Konseling (BK) dengan pemateri Pramawati (alumni Prodi BK), Ika (alumni PG PAUD yang menjadi guru berprestasi). Pemateri dari PGSD yakni Dr. Tadziroatun Musfiroh, seorang pakar multiple intellegence dan Nasrul Harahap, kepala sekolah dan praktisi multiple intellegence.

Ela menambahkan, peserta di hari kedua sebanyak 80 orang yang berasal dari dosen, alumni dan mahasiswa FKIP UM Magelang serta Kepala SD. “Kegiatan selama dua hari tersebut menghasilkan roadmap pencirian prodi yang berlandaskan Catur Dharma PT serta mendukung kegiatan positif untuk menciptakan pencirikhasan pada masing-masing prodi yang ada di FKIP UM Magelang,” ujar Ela.

 

HUMAS