Di bawah kepimimpinan Yun Arifatul Fatimah, Ph.D, Fakultas Teknik UM Magelang terus melakukan akselerasi untuk  meningkatkan kualitas khususnya bagi mahasiswa dan alumninya. Setelah beberapa waktu lalu merealisasikan kompetensi lulusan bertaraf internasional melalui double degree mahasiswa FT UM Magelang dengan NIIT India, hari ini, Jumat 21/9 FT UM Magelang melakukan  Seminar bertema Urgensi Sertifikasi Kompetisi terhadap Kualitas Lulusan  serta Verifikasi Tempat Uji Kompetenesi (TUK) Mandiri FT UM Magelang. Acara yang diadakan di Ruang Sidang FT tersebut dihadiri oleh seluruh dosen FT UM Magelang serta ketua program studi di lingkungan Universitas  dan Ketua Badan Penjaminan Mutu (BPM).

Yun, Dekan FT alumni Curtin University Australia itu menjelaskan, bahwa upaya FT UM Magelang untuk merintis TUK Mandiri adalah agar FT  dapat menyelenggarakan ujian kompetensi  secara mandiri dimana  sertifikat kompetensi yang dikeluarkan oleh Badan Nasional Serifikasi Profesi (BNSP) dapat digunakan sebaga Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI). “Untuk itu FT menggandeng Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Informatika Jakarta yakni lembaga yang diberi kepercayaan dari BNSP untuk melakukan uji kompetensi,” ungkap Yun.

Sebagai sarana untuk TUK Mandiri, FT UM Magelang saat ini telah memiliki dua laboratorium yang representatif yakni Laboratorium Jaringan dan Laboratorium Pemrograman. FT UM Magelang, imbuh Yun, merupakan satu-satunya fakultas di UM Magelang yang merintis TUK Mandiri. “Sertifikasi ini penting sebagai bekal tambahan ketrampilan yang otomastis akan meningkatkan value SDM saat ia memasuki dunia kerja,” ungkap Yun. Ia berharap LSP dapat langsung memberikan lampu hijau kepada FT UM Magelang untuk menyelenggarakan ujian kompetensi secara mandiri.

Muhaemin S. Kom, MM,Kom, Ketua LPS Jakarta yang juga merupakan Master Asesor BNSP saat menyampaikan presentasi antara lain mengungkapkan bahwa LSP yang bernaung di bawah Depkominfo merupakan organisasi nasional yang berfungsi melaksanakan sertifkasi kompetensi  dengan masa berlaku sertifikat selama tiga tahun.  Uji kompetensi, kata Muhamemin, sangat dibutuhkan di tengah persaingan kerja yang semakin ketat. Untuk itulah ia sangat mensupport FT UM Magelang yang berupaya meningkatkan kualitas lulusan dengan bekal sertifikasi kompetensi. Muhaemin juga melakukan verifikasi sarana prasarana yang dimiliki FT UM Magelang untuk TUK Mandiri.

HUMAS