Masih dalam semarak Milad ke-56 Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA), kali ini Fakultas Teknik (FT) UNIMMA mengadakan seminar nasional dengan tema “The New Normal Engineering Research and Innovations: University and Industry Perspectives” pada Senin (20/7). Acara yang dilaksanakan secara daring melalui platform Zoom dan Youtube Live ini menghadirkan 4 keynote speaker.

Dr. Suliswiyadi, M.Ag, Rektor UNIMMA dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada narasumber yang bersedia meluangkan waktu untuk membersamai peserta webinar. Beliau juga menyampaikan berkaitan dengan tema bahwa produk dari pendidikan adalah teknologi, dan produk dari teknologi adalah peradaban. “Sehingga hikmah dari pandemi corona ini semoga kita dapat menjalani new normal, peradaban baru yang lebih baik,” ujar Rektor.

Dengan dimoderatori Dr. Uky Yudatama, S.Si., M. Kom, Dosen Teknik UNIMMA, pemateri pertama, Prof. Ir. Nizam, M.Sc.,DIC,Ph.D (Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia) menjelaskan tentang Pembelajaran Jarak Jauh-dan kebangkitan inovasi dan teknologi nasional. “Apa yang terjadi sejak tiga bulan kemarin, membangkitkan semangat kita untuk membangun inovasi dan teknologi bangsa. Sebelum terjadi pandemi, pembelajaran jarak jauh sudah banyak digunakan dan sekarang 98 persen Perguruan Tinggi menggunakan proses pembelajaran daring,” jelas Prof Nizam. Beliau juga memaparkan pandemi banyak memberikan pembelajaran bagi masyarakat seperti terjadi adaptasi yang sangat cepat terhadap penggunaan teknologi pembelajaran, kreatifitas dan produktifitas meningkat tajam di masa pandemi.

Sementara itu, pemateri kedua,  Prof. Dr. ING Hendro Wicaksono, guru besar di Jacobs University Bremen, Jerman memaparkan tema Pendidikan Vokasi Sistem Ganda (Dual System) sebagai Tulang Punggung Inovasi dan Industrialisasi di Jerman. Prof Hendro menjelaskan bahwa industri Jerman yang menjadi market leader dunia, bisa tumbuh karena ditopang oleh industri kecil dan menengah. “Untuk menuju vokasi 4.0 perlu adanya pengembangan metode pembelajaran dengan peningkatan kompetensi digital mahasiswa dan pengajarnya,” ujar Prof Hendro.

Pemateri ketiga, Arif Sosiawan, S.TP.,MM, Factory Manager PT. Sarihusada Generasi Mahardika menyampaikan materi new normal dari segi industri. “Berbicara tentang new normal, setelah tiga bulan lalu kami melalui masa krisis, sekarang kami berbicara tentang bagaimana harus bangkit,” ungkapnya. Arif juga menerangkan dunia industri saat ini membutuhkan sumber daya manusia yang mempunyai leadership skills dan technical skills sekaligus.

Webinar disambut antusias dengan dihadiri 300 peserta dan ditutup dengan sesi tanya jawab.

Selengkapnya di https://www.youtube.com/watch?v=HWt91nye-n4

(HUMAS)