Dalam rangka meningkatkan kompetensi lulusan mahasiswanya, Fakultas Teknik (FT) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) melalui Tempat Uji Kompetensi (TUK) Mandiri Informatika FT UNIMMA menyelenggarakan uji kompetensi skema Programmer dan Network Administrator. Kegiatan Uji Kompetensi tersebut dilaksanakan di Laboratorium Pemrograman dan Laboratorium Jaringan Komputer FT UNIMMA pada Sabtu (26/9).

Mukhtar Hanafi, ST., M.Cs. selaku Kepala TUK menyampaikan, uji kompetensi dilaksanakan dengan bantuan subsidi pendanaan Program Sertifikasi Kompetensi Kerja (PSKK) Tahun 2020 dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dan bekerja sama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Informatika Jakarta.

Sementara itu, Dimas Sasongko, S. Kom., M. Eng, panitia uji kompetensi menjelaskan bahwa skema programmer disusun untuk menjawab kebutuhan akan jabatan kerja programmer yang memiliki tanggung jawab dalam menulis dan memelihara kode pemrograman yang diuraikan dalam instruksi dan spesifikasi teknis untuk aplikasi perangkat lunak dan sistem operasi. “Sedangkan, skema network administrator disusun untuk menjawab kebutuhan akan jabatan kerja Network Administrator yang memiliki tanggung jawab dalam memelihara perangkat keras komputer dan perangkat lunak yang terdiri dari suatu jaringan komputer yang mencakup penyebaran, konfigurasi, pemeliharaan dan pemantauan peralatan jaringan aktif,” jelasnya.

Uji kompetensi skema Programmer dan Network Administrator merupakan yang pertama kali dilakukan oleh TUK Informatika FT UNIMMA. Uji kompetensi ini  diikuti oleh mahasiswa Program Studi Teknik Informatika (S1) UNIMMA yang terdiri dari 20 mahasiswa mengambil skema Programmer dan 20 mahasiswa mengambil skema Network Administrator.

Agus Setiawan, M.Eng, Ketua Program Studi Teknik Informatika (S1) menambahkan jika mahasiswa yang mengikuti dan lulus uji kompetensi akan mendapatkan sertifikasi dari BNSP yang artinya, secara keahlian tenaga kerja mahasiswa tersebut diakui secara nasional. “Harapannya dengan adanya uji kompetensi ini, mahasiswa kompeten pada bidang programmer dan network administrator dan mendapatkan sertifikasi dari BNSP sehingga dapat meningkatkan peluang lulusan di industri atau dunia kerja,” tutur Agus.