Program Studi D3 Mesin Otomotif UM Magelang saat ini merupakan Program Studi D3 Mesin Otomotif terbaik di Jawa Tengah. Selain itu Program Studi D3 Mesin Otomotif UM Magelang juga merupakan salah satu dari tujuh Program Studi D3 Mesin Otomotif terbaik nasional. Hal tersebut mengacu pada pemeringkatan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) tahun 2016.
Sebagai bentuk strategi untuk selalu meningkatkan kualitas dan mutu lulusan, Prodi Mesin Otomotif UM Magelang berusaha untuk memiliki workshop atau begkel komersial berstandar industri.Upaya pengembangan tersebut kemudian diusulkan melalui Hibah Ipteks bagi Inovasi dan Kreativitas Kampus (IbIKK)“Bengkel UMMagelang Autorized” dan berhasil mendapatkan dana hibah sebesar 200 juta per tahun selama tiga tahun dari Dikti.
Tim terdiri darilima dosen Prodi Mesin Otomotif UM Magelang yakni Budi Waluyo, ST. MT , Saifudin ST,.M.Eng, Muji Setyo, ST. MT, Bagyo Condro Purnomo, ST,. M.Eng, dan Ir. Moehamad Aman, MT.Ketua TIM IbIKK Budi Waluyo mengatakan, peluang usaha bengkel sangatlah bagus dan UM Magelng memiliki banyak keunggulan dibidang otomotif. Selain itu, juga mempunyai tempat yang strategis karena dekat dengan jalan raya dan pusat keramaian.
Lebih lanjut Budi menjelaskan workshop atau bengkel komersial tersebut bertujuan untuk melayani warga kampus dan masyarakat di sekitar kampus. “Tujuan jangka panjangprogram IbIKK yakni mewujudkan lulusan sebagai technopreneur dan upaya menaikkan DOM. Target khususyang ingin dicapai yaitu mempercepat proses pengembangan budaya kewirausahaan bagi mahasiswa, ” ungkap Budi.
Bengkel UMMagelang Autorized juga memberikan kesempatan dan pengalaman kerja kepada mahasiswa dan mempercepat berkembangnya budaya pemanfaatan hasil riset program studi bagi masyarakat serta mempercepat terwujudnya link and match pembelajaran di Program Studi dengan kebutuhan pasar dan Industri.
Metode pelaksanaan yang dilakukan yakni layanan jasa servis kendaraan modern, pengembangan teknologi otomotif ramah lingkungan, dan pengujian mesin yang didukung dengan layanan tekonologi informasi. Bengkel yang diusulkan tersebut mampu memberikan layanan Maintenance, Repair, Overhaull (MRO) kendaraan baik mobil dan sepeda motor yang sesuai dengan standar Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) dan layanan Diagnostic & Test (D-T) serta menjadi rujukan bengkel non ATPM. Dari hasil simulasi keuangan, IbIKK yang diusulkan memenuhi kriteria feasible 6 tahun kembali modal dari estimasi umur peralatan 10 tahun.
Laboratorium mesin otomotif pada saat ini,disamping berfungsi sebagai supporting unit kegiatan pembelajaran (praktek) dan penelitian, juga berfungsi sebagai wadah pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang selama ini dilaksanakan antara lain pelatihan montir sepeda motor dan mobil bagi pencari kerja masyarakat kota magelang, fasilitator kegiatan Lomba Ketrampilan Siswa (LKS) SMK se-Kabupaten Magelang dan Temanggung, serta pelayanan servis dan perawatan kendaraan bagi masyarakat kampus UMMagelang dan sekitarnya.(YUDIA-HUMAS)