Magelang – Ikatan Cendekiawan Muslimah Indonesia (ICMI) Organisasi Daerah (Orda) Magelang merupakan kumpulan para cendekiawan yang ingin mengungkapkan gagasan untuk kemaslahatan umat yang terdiri atas Organisasi Masyarakat (ormas) Islam dan anggotanya yang ada di wilayah Kabupaten Magelang. Falsafah dasar ICMI yaitu mencari titik temu pandangan ormas Islam dan anggota – anggotanya serta mengembangkan titik temu tersebut menjadi garis – garis temu menjadi gagasan dan diselaraskan dengan dengan ajaran – ajaran Al quran dan As sunah.
Hal tersebut diungkapkan oleh Dr. Suliswiyadi M.Ag, Ketua ICMI Orda Magelang saat ditemui pada acara Focus Group Discussion (FGD) II dengan tema “Mencari Pemimpin Terbaik untuk Kabupaten Magelang” di Aula Fikes Kampus 2 UM Magelang, Sabtu (11/11). Sulis menambahkan, problematika kewilayahan dalam konteks kepemimpinan yang mendasar berhadapan dengan persoalan – persoalan terkait dengan harapan dan tuntutan masih saja menjadi persoalan pelik yang harus diselesaikan.
“Sebagai kumpulan para cendekiawwan, ICMI turut berkontribusi mewujudkan masyarakat agar mempunyai pemimpin yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat khususnya di Kabupaten Magelang. Oleh karena itulah ICMI menggelar acara yang dikemas dalam diskusi panel yang diikuti 70 peserta tersebut. Mereka berasal dari beberapa ormas agama, tokoh agama, tokoh masyarakat, hingga dosen dan mahasiswa,” ujar Sulis.
Ia menambahkan, FGD ini digelar untuk menyambut Pilkada serentak yakni Pilgub Jawa Tengah dan Pilbup Magelang 27 Juni 2018 mendatang. FGD juga untuk membahas mengenai gambaran pemimpin ideal yang mampu mengemban amanah untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat serta menegakkan amar ma’ruf nahi munkar di Kabupaten Magelang ke depan. FGD kali ini manghadirkan narasumber Drs. Hasyim Affandi (Bupati Magelang 1999 – 2004) dan Drs. Mashuri Maschab (Analisis politik UGM). Drs. Hasyim Affandi menyampaikan materi dengan topik Memilih Kepala Daerah yang Amanah dengan Program Kerja yang Progresif. Sedangkan Drs. Mashuri Maschab antara lain mengemukakan menyampaikan materi bahwa dalam mencari pemimpin harus sejalan dengan visi pemimpin dan yang dipimpin, karena pemimpin adalah cerminan yang dipimpin. “Kita harus berani ngedan, berani mengambil resiko agar tidak ada lagi money politic,” ujar Mashuri.
“Drs. Hasyim Affandi dihadirkan karena pernah menjabat sebagai bupati dalam dua periode yakni kepala daerah Kabupaten Magelang dan Kabupaten Temanggung, sedangkan Drs. Mashuri Maschab pernah menjabat Rektor UM Magelang dan menjadi Kepala Biro Kemendikbud RI. Sumbangan pemikiran beliau berdua tentu akan lebih menghangatkan diskusi ini,” tandas Sulis dalam sambutannya.
HUMAS