Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Psikologi dan Humaniora (FPH) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA), Tiffani Anggi mengikuti kegiatan magang di Public Relation (Humas) RSUD Kabupaten Temanggung sebagai bagian dari implementasi pembelajaran praktis di dunia kerja. Dengan dosen pembimbing lapangan Dwi Susanti, S.I.Kom., MA, program magang akan berlangsung sampai bulan Januari 2026 dan menjadi wadah bagi mahasiswa untuk menerapkan teori komunikasi publik yang selama ini dipelajari di bangku kuliah ke dalam praktik nyata di lingkungan profesional.

Tiffani mengungkapkan bahwa pengalaman tersebut memberinya banyak pelajaran berharga mengenai dinamika komunikasi publik di instansi pelayanan kesehatan. “Magang di RSUD Kabupaten Temanggung menjadi pengalaman luar biasa. Saya belajar langsung bagaimana komunikasi publik dijalankan dalam konteks pelayanan kesehatan, mulai dari menyusun strategi publikasi, mendukung kegiatan promosi kesehatan, hingga membangun hubungan baik dengan masyarakat dan media,” ujarnya.

Lebih lanjut ia menambahkan, kegiatan magang tersebut tidak hanya mengasah keterampilan komunikasi dan penulisan, tetapi juga menumbuhkan rasa tanggung jawab, kedisiplinan, serta kemampuan bekerja di bawah tekanan. “Saya belajar menyesuaikan diri dengan ritme kerja yang cepat dan penuh tanggung jawab. Dari sini saya memahami pentingnya profesionalitas dan kerja tim, terutama dalam menghadapi situasi lapangan yang dinamis,” tambahnya.

Sementara itu, Erdiana Retnowulan Puspitasari, selaku pembimbing lapangan, menyampaikan bahwa program magang tersebut memberikan manfaat dua arah, baik bagi mahasiswa maupun instansi. “Program magang ini memberikan kontribusi positif bagi RSUD Kabupaten Temanggung, khususnya dalam mendukung kegiatan Humas dan pelayanan informasi kepada masyarakat. Kehadiran mahasiswa turut membantu memperkuat proses komunikasi publik, baik di dalam maupun di luar lingkungan rumah sakit, serta memberikan perspektif baru yang bermanfaat bagi peningkatan mutu layanan,” tuturnya.

Disebutkan, instansi juga mendapatkan dukungan SDM yang membantu kegiatan operasional, terutama dalam publikasi layanan dan interaksi dengan pasien. “Kami merasakan dampak yang baik dari program ini, karena mahasiswa mampu beradaptasi dengan cepat dan menunjukkan kinerja yang profesional dalam setiap penugasan yang diberikan,” tambahnya.

Adapun kegiatan magang tersebut merupakan bagian dari komitmen UNIMMA dalam menghadirkan proses pembelajaran yang aplikatif dan berorientasi pada dunia industri serta pelayanan publik. Melalui sinergi antara akademisi dan lembaga pemerintah daerah, diharapkan mahasiswa mampu menjadi generasi muda yang terampil, adaptif, dan berintegritas tinggi di bidang komunikasi publik.